Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencari Bantuan Psikolog?

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencari Bantuan Psikolog? World Mental Health Day

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari Kesehatan Mental Sedunia selalu diperingati pada tiap tanggal 10 Oktober. Pada tiap tahunnya, peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia mengusung tema yang berbeda-beda. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merancang tema "Making Mental Health & Well-Being for All a Global Priority" untuk memperingati World Mental Health Day tahun 2022.

Makna dari tema yang dirancang oleh WHO tersebut ialah menghimbau orang-orang dengan kondisi kesehatan jiwa dan mental agar lebih peka dan peduli terhadap kesehatan jiwa dan mentalnya. Hal ini kesejahteraan mental dan jiwa tersebut merupakan prioritas global.

Baca Juga: Aturan Membuat Teh Sehat dari Bunga Telang

Stigma di masyarakat terkait penderita kesehatan jiwa masih kental, maka dari itu kegiatan kampanye dengan tema Hari Kesehatan Mental Dunia saat ini untuk dapat menyadarkan seluruh lapisan masyarakat agar memiliki pola pikir bahwa semua orang berhak untuk mengakses perawatan kesehatan jiwa dan mental untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Maka dari itu pandangan negatif kepada orang yang peka dan peduli dengan kesehatan mental & jiwanya dengan mengunjungi Psikolog harus dihilangkan. Tiap orang berhak dan wajib peduli terhadap kesehatan mental dan jiwanya.

"Tidak ada patokan waktu yang saklek yang mengharuskan seseorang untuk pergi mencari terapis, semua bergantung pada kondisi masing-masing orang dan seberapa handal mereka mengatasi kondisinya", dikutip dari postingan instagram @goeyayu ().

Baca Juga: Resep Kue Lapis Warna-warni, Camilan Manis dan Kenyal

Kapankah waktu yang tepat untuk mencari bantuan Psikolog?

1. Jika merasa jauh lebih sulit mengendalikan emosi dibandingkan sebelumnya

2. Jika merasa stuck dan tidak mencapai tujuan hidup

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 23 November 2024

3. Jika terus mengulangi pola hidup negatif

4. Selalu merasa under-pressure dan terlalu mengikuti ekspektasi orang lain untuk terus produktif (over-productive)

5. Mengalami trauma atau menyadari bahwa trauma dari masa lalu mengganggu kehidupan yang tengah dijalani saat ini (unresolved trauma)

Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis

6. Jika orang-orang terdekat merasa telah terganggu dengan perilaku yang terus dilakukan secara signifikan

Sebagai manusia, kita harus selalu ingat bahwa masalah apapun jika ditarik akar masalahnya yang selalu akan ditemukan ialah emosi, baik emosi positif dan negatif. Jadi, langkah awal dalam mengatasi suatu masalah ialah mencari emosi sadar yang menyebabkan masalah kita.

Anda dapat melakukan teknik swaterapi seperti The Heart Technique dan Hypno-EFT sebagai alternatif sebelum mencari bantuan .

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022! Tiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa yang berkualitas serta perlunya upaya bersama untuk mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan jiwa. (ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO