Tim Penilai Wahana Tata Nugraha Paparkan Penilaian Sarana Lalin Lamongan, Ini Hasilnya

 Tim Penilai Wahana Tata Nugraha Paparkan Penilaian Sarana Lalin Lamongan, Ini Hasilnya Tim penilai Wahana Tata Nugraha bertemu dengan bupati Lamongan menyampaikan hasil penilaian. (haris/BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tim Penilai Wahana Tata Nugarah (WTN) pusat menyarankan Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan agar dalam Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) menggunakan sistem fully computerized, bahkan kalau bisa secara online.

Itu disampaikan Ketua Tim Penilai WTN pusat Rusli Rahim saat memaparkan hasil penilaian kedua dan ketiga WTN dihadapan Bupati Fadeli di Guest House Pemkab Lamongan, Rabu (6/5).

Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi

Dia menyebutkan, secara umum, penataan keteraturan lalu lintas di Lamongan sudah cukup baik. Seperti fasilitas pejalan kaki, maupun sejumlah fasilitas traffic light tenaga surya dan penggunaan Closed Circuit Television (CCTV) serta adanya fasilitas Traffic Accident Centre (TAC).

Namun ada sejumlah saran perbaikan yang diberikan oleh Tim Penilai WTN. Diantaranya terkait pemberian pelayanan kepada masyarakat berupa Pengujian Kendaraan Bermotor, atau yang sering dikenal sebagai Uji Kir.

"kedepan fasilitas PKB menggunakan sistem fully computerized, bahkan kalau bisa sudah online. Sehingga akurasi datanya benar-benar terjaga. Karena meski selama ini uji kir sudah menggunakan komputer, tapi penghitungan angka-angkanya masih manual." ujarnya.

Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah

Selain itu, dia juga mengapresiasi adanya CCTV di jalan raya. Namun akan lebih baik lagi jika CCTV tersebut diintegrasikan dengan Traffic Management Centre (TMC), sehingga memudahkan pengaturan rekayasa lalu lintas.

Terkait TMC ini, oleh Fadeli disebutkan sudah ada di beberapa lokasi. Yakni di Wisata Bahari Lamongan (WBL), Pasar Babat, perlintasan kereta apai di sebelah Barat Terminal Lamongan serta di Stadion Surajaya.

Fadeli juga berniat untuk membangun lebih banyak lagi TAC seperti yang ada di RS Muhammadiyah Lamongan sehingga penanganan kecelakaan lintas instansi bisa lebih terkoordinasi lagi. (ais/rvl)

Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO