Usai Terbakar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Tinjau Gedung SDN Jatirejo

Usai Terbakar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Tinjau Gedung SDN Jatirejo Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mukhamad Muhsin (pakai masker) dan Tim saat meninjau ruang kelas SDN Jatirejo yang terbakar. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mukhamad Muhsin, Sabtu (15/10/2022), meninjau gedung , Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, yang baru terbakar. Menurut Muhsin, terbakarnya 1 ruang kelas SDN Jatirejo, tersebut akibat tersambar api dari tumpukan sampah di belakang sekolahan yang dibakar.

"Sumber kebakaran ternyata tumpukan sampah (yang terbakar) di belakang sekolah," kata Muhsin pada BANGSAONLINE.com melalui pesan di WhatsApp, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga di Badas Kediri Terbakar

Ditanya terkait perbaikan ruang kelas yang terbakar ini, pihaknya masih akan melaporkan secara tertulis ke pimpinan dan ke BPBD. Mudah-mudahan segera bisa diperbaiki.

"Sebagai antisipasi agar tidak terjadi tumpukan sampah yang bisa berpotensi menjadi penyebab kebakaran, secepatnya akan dibuat tempat pengolahan sampah. Dan bagi Kepala SDN di Kabupaten Kediri akan diikutsertakan belajar di sekolah sampah," ujar pria yang juga Ketua Forum Kabupaten Sehat, Kabupaten Kediri itu.

Gedung SDN Jatirejo terbakar sekira pukul 15.00 WIB, Jumat (14/10/2022) kemarin. Berdasarkan keterangan Suwandi, Komite Sekolah SDN Jatirejo, sebelumnya ada tumpukan sampah dari ranting pohon yang baru ditebang dari halaman sekolah.

Baca Juga: Cegah Perundungan, Pemkot Kediri Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak saat MPLS

Menurut Suwandi, belum diketahui siapa yang membakar sampah tersebut, dikarenakan tukang kebun sekolah baru sakit. Api diketahui sudah membumbung tinggi dan menyambar tumpukan kayu, kursi, dan alat sekolahan yang sudah rusak di sebelahnya. Api kemudian semakin tinggi hingga membakar satu ruangan kelas.

Api berhasil dipadamkan setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran dari PMK Kota Kediri dan PMK Kabupaten Kediri datang ke lokasi sekira pukul 16.25 WIB. Kerugian ditaksir antara Rp50 juta sampai Rp100 juta. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO