Satu Bulan Menuju Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022

Satu Bulan Menuju Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 Bendera negara yang akan menghadiri KTT G20 di Bali. Foto: Ist

BALI, BANGSAONLINE.com - Setelah memulai Presidensi G20 pada Desember tahun lalu, Indonesia selaku Presidensi G20 pada tahun 2022 ini telah berhasil mengadakan berbagai pertemuan seperti working group, engagement group hingga pertemuan tingkat menteri G20. Masing-masing dari pertemuan yang telah terselenggara tersebut menghasilkan kesepakatan kolektif dan telah siap untuk diajukan kepada kepala negara/pemerintahan pada yang dilaksanakan di tanggal 15-16 November 2022.

Pelaksanaan merupakan forum strategi yang bertujuan menunjukkan pamor kepemimpinan Indonesia. Maka dari itu perlu adanya dukungan dari semua pihak dalam menyukseskan ini.

Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim

Kementerian Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengaku terus melengkapi semua persiapan untuk perhelatan KTT 20 di mendatang. Retno Marsudi juga menjelaskan bahwa Presidensi G20 ini menjadi perhelatan yang tersulit dikarenakan dunia tengah menghadapi berbagai krisis yang terjadi dalam satu waktu. Dampak krisis yang terjadi ini dirasakan oleh hampir seluruh negara, khususnya negara berkembang.

"Sudah dipastikan dalam diskusi KTT nantinya, sebagaimana yang telah terjadi pada pertemuan G20 tingkat menteri dan pertemuan multilateral akan penuh dinamika. Itu sudah dapat dipastikan", ujar Retno Marsudi.

Indonesia tetap terus berusaha menyukseskan G20 dengan mengoptimalkan berbagai bidang, seperti bidang kesehatan yang fokus mempersiapkan 4 hal yaitu protokol kesehatan yang ketat, melakukan surveilans guna mencegah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara memperkuat 3T, vaksinasi, sistem perawatan yang telah menyediakan 5 Rumah Sakit sebagai pelayanan kesehatan KTT 20.

Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh

Kemenhub bekerja sama dengan Polda memperketat keamanan dengan manajemen rekayasa lalu lintas hingga pematangan rencana penggunaan kendaraan listrik bagi para delegasi . Kemenhub memberikan fasilitas CCTV yang telah dikoneksasi sehingga dapat dimonitor di command center Polda

Dirjen Hendro mengatakan bahwa telah mempersiapkan 30 bus listrik yang akan melayani 4 titik mulai dari bandara hingga ke Nusa Dua, dan terdapat pula bus lain yang mendukun pelaksanaan G20.

Kemudian, Kapolda Irjen Pol Putu Jayan mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan Operasi Putri Agung serta mengerahkan kurang lebih 6.744 personil untuk pengamanan situasi dan kondisi nantinya.

Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis

Mari kita sukseskan bersama November mendatang!

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sekap WNA Ukraina, Lima Bule di Denpasar Mengaku Polisi Internasional':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO