SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Momentum Hari Santri Nasional, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan sertifikat sholawat badar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia kepada ahli waris pencipta Sholawat Badar KH. Ali Mansur Siddiq dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.
Gubernur menjelaskan Sholawat Badar ini sengaja didaftarkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi sebagai WBTB, sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi kepada pencipta Sholawat Badar.
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
"Hari ini menjadi terang benderang, Sholawat Badar karya KH Ali Mansur Siddiq telah resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia," ungkap Khofifah diikuti ajakannya mengajak semua yang hadir melantunkan Sholawat Badar.
Sebagaimana diketahui Sholawat Badar sendiri merupakan pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang gugur dalam Perang Badar. Salawat ini telah lama dikumandangkan oleh umat muslim untuk dipersembahkan pada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyematkan lencana penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori emas dan perak tahun 2022. Jer Basuki Mawa Beya Emas diserahkan pada KH. Asep Saifuddin Chalim, Pendiri dan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Kota Surabaya dan Kabupaten Mojokerto atas prestasi dan keberhasilannya dalam meningkatkan prestasi santri di bidang akademik berbasis pondok pesantren.
Baca Juga: Khofifah-Emil Siap Bangun Infrastruktur dan Interkoneksi Jatim Sebagai Gerbang Baru Nusantara
Lencana Perak disematkan kepada Mas Purnomo Hadi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM tahun 2017-2021 atas keberhasilannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ponpes di Jatim melalui program one pesantren one product (OPOP).
Selain itu, juga kepada Sekretaris OPOP Jatim Ghofirin atas prestasinya aktif melakukan pemberdayaan ekonomi pesantren dalam mewujudkan kemandrian ekonomi pesantren lewat tiga pilar, yakni pesantrenpreneur, santripreneur, dan sosiopreneur.
Sementara itu, peringatan hari santri ini juga dimeriahkan oleh kirab piala bergilir dari seluruh para Kafilah Jatim yang berhasil meraih Juara Umum MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Selatan. Para kafilah MTQ mengendarai jip dari Kantor Gubernur Jatim. (dev/ns)
Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News