KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022, santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Ibaad di Dusun Templek Desa Ngino, Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri menggelar tradisi liwetan, Minggu (23/10/2022).
Liwetan merupakan tradisi makan dengan alas memakai daun pisang sebagai pengganti piring.
BACA JUGA:
- Tebar Berkah Ramadan, Yayasan Wings Peduli Bagikan Paket Sembako ke Pondok Pesantren Lirboyo.
- Orang Tua Terdakwa Penganiayaan Santri di Kediri Sesalkan Sikap Pondok
- 2 Terdakwa Kasus Penganiayaan Santri di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan
- Ponpes Wali Barokah Kediri Gelar Buka Puasa Bersama Sekaligus Santunan Anak Yatim
Basori Alwi, Pengasuh Ponpes Roudlotul Ibaad, mengatakan bahwa liwetan ini digelar untuk melestarikan tradisi. Sebab, saat ini tradisi lewatan sudah jarang dijumpai di pondok pesantren.
Berbeda dengan zaman dahulu, para santri membawa bekal makanan dari rumah yang kemudian dimasak ketika berada di pondok yang dikenal dengan sebutan nasi liwet.
"Kita ketahui para kiai besar yang ada di Indonesia ini rata-rata sudah biasa membuat liwetan yang merupakan tradisi sejak zaman dulu," ujar Gus Basori, Minggu (23/10/2022).
Menurutnya, tradisi liwetan menggambarkan bahwa para santri siap digembleng dalam peran apapun, seperti kemandirian, ekonomi, dan yang lainnya.