All Out, Bupati Kediri Komitmen Bangun Kampung Inggris Pare

All Out, Bupati Kediri Komitmen Bangun Kampung Inggris Pare Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

"Sebenarnya sudah mulai ada kerjasama dengan pemerintah desa siapa-siapa yang masuk, siapa yang keluar tapi harus diperkuat lagi (aturannya) kalau perlu kita buatkan Perbup," tuturnya.

Sementara itu, perwakilan , Agus Tri Winarso menyebutkan, saat ini menjalankan program pelatihan yang diberi nama 'Kampung Inggris Mengajar', hal ini dilakukan untuk pemberdayaan sumber daya yang ada.

Ia menyebut, programnya ini, berbeda dengan pelatihan yang bertajuk 'Pecel Baris' pada Mei 2022 yang menyasar sebagian masyarakat khususnya PKL. Sebab, program Kampung Inggris Mengajar, menyasar masyarakat Desa Tulungrejo, dan Desa Pelem dengan target 1000 peserta didik.

"Maksud dan tujuan kami masih sama yakni membranding kampung inggris," ungkapnya.

Selama ini, lanjutnya, ekspektasi yang diterima orang, saat datang ke Kampung Inggris Pare, selalu membayangkan ketika membeli sabun, wajib menggunakan bahasa inggris, namun nyatanya, itu sepenuhnya belum terjadi.

"Program kampung inggris mengajar ini menjadi menjawab dari keluh kesah calon siswa kami (mengenai ekspektasi itu)," tambahnya.

Agus mengucapkan, Program Kampung Inggris Mengajar, rencananya akan dimulai akhir Oktober mendatang dan tidak berhenti di tahun 2022, melainkan akan menjadi agenda rutin. Dengan sasaran, masyarakat dan sekolah-sekolah di sekitar Kampung Inggris.

Ia juga mengatakan, program tersebut, pihaknya menargetkan 1000 peserta didik, namun masih belum terpenuhi karena terkendala dalam pengumpulan peserta yang saat ini masih sebanyak 600 orang.

Program yang sudah dipaparkan oleh itu, disambut baik oleh Mas Dhito, pihaknya nantinya akan memerintahkan Camat Pare agar terlibat sebagai penanggung jawab kegiatan itu.

"Adanya kampung inggris mengajar ini akan membuat kehidupan keseharian (masyarakat) bisa bahasa inggris" pungkas Mas Dhito.

Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, pertemuan itu, terkait pengaturan standarisasi kurikulum maupun lembaga kursus, Mas Dhito meminta Dinas Pendidikan Kabupaten untuk menindaklanjuti berkoordinasi dengan . (kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO