MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi mau maju sebagai calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur pada 2024. Otomatis bupati di ujung timur pulau Madura itu tak maju lagi sebagai calon bupati Sumenep untuk periode kedua.
Hal itu disampaikan Habib Abu Bakar Assegaf saat mengantar Bupati Ahmad Fauzi silaturahim pada Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanantul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto, Kamis (27/10/2022) sore.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
“Pertama, silaturahim kepada Pak Prof Kiai Asep. Kedua, mau maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur,” kata Habib Abu Bakar Assegaf kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela acara silaturahim tersebut.
BANGSAONLINE.com langsung minta komentar Bupati Achmad Fauzi yang saat itu duduk terpisah meja dengan Kiai Asep.
“Benar, Pak Bupati mau maju Cawagub Jatim?,” tanya BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
Bupati Achmad Fauzi yang kader PDI Perjuangan itu langsung tertawa. Meski demikian ia membenarkan apa yang disampaikan Habib Abu Bakar Assegaf.
“Insyaallah,” katanya sembari tertawa.
Saat silaturahim, Bupati Sumenep Achmad Fauzi ditemani Habib Salaim dan ajudannya.
Baca Juga: Kedatangan Kiai Asep dan Tim Mubarok di Pasar Bangsal Disambut Antusias Pedagang dan Warga
(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat menerima Bupati Sumenep Achmad Fauzi di ruang tamu kediamannya di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Kamis (27/10/2022). Tampak juga Habib Abu Bakar Assegaf. Foto: bangsaonline.com)
Berarti tak maju akan maju lagi sebagai cabup Sumenep untuk periode kedua? Achmad Fauzi memastikan tak akan maju lagi, jika ia lolos sebagai Cawagub Jatim. Karena jadwal pemilihan bupati dan gubernur bersamaan. Otomatis tak bisa maju lagi.
Baca Juga: Di Depan Pergunu Jatim, Kiai Asep Sebut Khofifah Cagub Paling Loman alias Dermawan
Dari sekian tokoh yang mau maju cawagub Jatim, Achmad Fauzi tercatat sebagai tokoh paling tegas dan terus terang sejak awal. Yang lain masih malu-malu kucing bahkan cenderung pura-pura.
Bagaimana tanggapan Kiai Asep? Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang belakangan banyak didatangi tokoh nasional itu mengatakan siapapun yang datang silaturahim ke pesantrennya pasti ia terima dan ia doakan.
“Kita doakan. Semoga menerima kebaikan. Karena kita tak tahu kebaikan itu ada di sebelah mana. Hanya Allah yang mengetahui. Sikap saya terhadap tamu seperti itu,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com usai menerima Bupati Achmad Fauzi.
Baca Juga: Kiai Asep Tebar Keberkahan, Borong Dagangan di Pasar Dinoyo sampai Warga Mantap Pilih Mubarok
(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat menerima Bupati Sumenep Achmad Fauzi di ruang tamu kediamannya di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Kamis (27/10/2022). Tampak juga Habib Abu Bakar Assegaf dan Hasan, dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang. Foto: bangsaonline.com).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi cukup lama di PP Amanatul Ummah. Ia tiba sekitar pukul 16.00. Ia baru pulang sekitar pukul 18.10 WIB. Ia sempat salat Ashar di lantai II kediaman Kiai Asep. Kemudian salat jemaah maghrib - juga di lantai II - dengan imam Kiai Asep.
Baca Juga: Alumni Ponpes Lirboyo di Mojokerto Siap Menangkan Paslon Mubarok
Dalam kesempatan itu Kiai Asep memberikan buku berjudul Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com. Buku setebal 424 halaman bersampul merah putih kombinasi warna hijau NU itu menceritakan tentang success story Kiai Asep, putra KH Abdul Chalim, salah seorang ulama pendiri NU asal Leuwimunding Majalengka Jawa Barat.
Buku itu dibedah di berbagai provinsi, antara lain di Gedung Dewan Pers Jakarta dengan keynote speaker Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Juga di ITB Stikom Denpasar Bali dengan nara sumber Dahlan Iskan, tokoh pers yang mantan Menteri BUMN.
Kiai Asep juga memberi buku berbahasa Inggris karya Djoko Pitono dan KH Abdul Lazim.
Baca Juga: Dihadiri Kiai Asep, Paslon Mubarok Gelar Kampanye Dialogis di Lapangan Trawas Mojokerto
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, belakangan makin banyak tokoh nasional silaturahim ke Kiai Asep. Antara lain Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lalu disusul Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Beberapa bulan kemudian Kepala KSP Jenderal (purn) Moeldoko juga silaturahim ke Kiai Asep.
Belum lama berselang Menko Polhukam Mahfud MD. Bahkan tokoh NU asal Madut aitu sempat memberikan kuliah umum di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto.
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Tak lama kemudian Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga silaturahim kepada Kiai Asep. Bahkan Cak Imin didampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, Menteri Desa, Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.
Tokoh pers yang juga mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga beberapa kali memberikan ceramah di Pesantren Amanatul Ummah. (mma)
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News