JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan massa aktivis dan pekerja seni yang tergabung dalam Forum Rembuk Masyarakat Jombang (FRMJ) mendatangi Mapolres Jombang, Rabu (02/11) kemarin. Kedatangan mereka tak lain untuk mendukung kinerja polisi.
Sambil berorasi memberikan dukungan kepada korps bhayangkara menggunakan pengeras suara dan sound system, massa juga menampilkan kesenian jaranan dan reyog di depan Mapolres Jombang.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Setelah itu, sejumlah perwakilan massa baris berjejer di Jl. KH Wahid Hasyim memegang poster huruf yang tersusun menjadi tulisan 'Kami Masih Butuh Polisi'.
Joko Fattah Rochim, Ketua FRMJ, mengatakan aksi kali ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada institusi kepolisian yang mengalami penurunan tingkat kepercayaan publik akibat diterpa sejumlah kasus.
"Kita masih butuh polisi, karena kalau tidak ada polisi, kegiatan apa pun tidak akan bisa berjalan lancar. Maling dan kejahatan bentuk apa pun akan semakin merajalela," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
Dikatakan Fattah, FRMJ bakal terus mendukung kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat.
"Kita akan terus mendukung tugas kepolisian dalam penegakan hukum di megara ini," tuturnya.
Menurut Fattah, serangkaian kasus dan masalah yang menyebabkan citra polisi semakin buruk beberapa waktu belakangan disebabkan oleh ulah oknum, bukan institusi. Ia yakin, tidak semua polisi seperti itu karena masih banyak polisi yang baik.
Baca Juga: Gunakan Barcode Palsu, Polres Jombang Tangkap 3 Orang yang Bakal Timbun 8.000 Liter Solar Bersubsidi
"Saya percaya tidak semua polisi seperti itu. Masyarakat harus memahaminya, itu hanya segelintir oknum," tegasnya.
Fattah juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan tindakan tegas kepada oknum polisi yang diduga melakukan pelanggaran kode etik maupun tindak pidana.
"Saya setuju dengan Kapolri yang menindak tegas oknum polisi yang merusak citra lembaga kepolisian dengan memproses hukum," katanya.
Baca Juga: Patroli Gabungan Polres Jombang Amankan 7 Pemuda Pesta Miras dan 160 Botol Minuman
Ia berharap, ke depan tidak terulang lagi kasus-kasus serupa, khususnya di Jombang. "Selama ini (kepolisian) di Jombang tidak ada masalah, aman-aman saja. Jangan sampai terjadi di Jombang," tukasnya.
Sementara, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari FRMJ. Pihaknya menegaskan akan terus melakukan evaluasi kinerja anggota untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami akan mengoreksi dan mengevaluasi bahwa banyak masyarakat yang masih membutuhkan kehadiran Polri. Ini adalah amanah bagi kami untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. (aan/rev)
Baca Juga: 3 Sopir Nyambi Pengedar Sabu Ditangkap Polres Jombang Beserta BB Senilai Rp400 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News