KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Hal itu disampaikan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wakil Wali Kota Punjul Santoso, dalam acara lokakarya percepatan penurunan stunting yang digelar di Singhasari Hotel Kota Batu, Kamis (3/11/2022).
Menurut Wali Kota Dewanti Rumpoko, penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah. Tapi membutuhkan kerja sama segala pihak, termasuk yang utama adalah masyarakat sendiri.
BACA JUGA:
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
- Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Jawa Timur, Kota Kediri Raih Peringkat II
“Jika perlu, kita datangkan tenaga ahli untuk memetakan alasan kenapa penurunan stunting pada 2 tahun ini tidak signifikan,” ujar Dewanti.
Sementara itu, Punjul mengatakan stunting manjadi perhatian Pemkot Batu karena sangat merugikan bagi kesehatan maupun produktivitas ekonomi dalam jangka pendek maupun panjang. Karena itu, percepatan penurunan stunting menjadi salah satu bagian dari double burden malnutrition (DBM).
"Untuk itu, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya dan konvergensi, guna menurunkan stunting di Kota Batu," ungkapnya.
Selama ini, lanjut Punjul, sudah berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Batu untuk menanganani stunting. Antara lain membentuk tim penanganan dan tim audit kasus stunting, serta tim percepatan penurunan stunting.
Klik Berita Selanjutnya