Bersama Warga Ngelom, PPK Ormawa UKM Mapala Umaha Sidoarjo Lestarikan Tanaman Obat Keluarga

Bersama Warga Ngelom, PPK Ormawa UKM Mapala Umaha Sidoarjo Lestarikan Tanaman Obat Keluarga Tanaman obat keluarga dari PPK Ormawa UKM Mapala Umaha Sidoarjo untuk masyarakat di Kelurahan Ngelom.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha)  berkolaborasi dengan warga Kelurahan Ngelom untuk menanam tanaman obat keluarga () di bantaran sungai pelayaran sekitar. Sebab, ada lahan kosong yang dapat  dimanfaatkan menjadi tempat budidaya toga.

Ketua Program Penguatan Papasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) UKM Mapala Umaha, Putri Nova Nur Islami, menyebut kegiatan ini merupakan salah satu dari program yang diemban pihaknya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk melakukan pembinaan. 

Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan

"Tujuan dari program itu adalah untuk memeperkuat kapasitas ormawa, agar menjadi organisasi kemahasiwaan yang kompeten, khususnya melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tim PPK Ormawa UKM Mapala Umaha terdiri dari 11 mahasiswa yang didampingi Khoirul Ngibad selaku dosen pembimbing," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).

"Upaya pendampingan warga dalam budidaya tanaman tanaman obat sebagai pusat konservasi tanaman obat, pusat edukasi, dan pusat pengembangan bisnis tanaman obat berbasis masyarakat. Sehingga harapannya program ini dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi warga dan berkelanjutan," paparnya menambahkan.

Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam

Ia mengatakan bahwa pelaksaanaan program ini dilandaskan oleh permasalahan warga Ngelom, yaitu belum mengetahui dan menguasai budidaya tanaman obat. Padahal, di sana ada potensi lahan yang dapat dijadikan pusat konservasi tanaman obat, pusat edukasi, dan pusat pengembangan bisnis tanaman obat.

"Juga bisa dibentuk kafe jamu karena wilayah Ngelom yang sangat padat penduduk, strategis dan dapat diaskes dengan mudah dari Gresik, Surabaya, dan ," tuturnya.

Pembinaan kepada masyarakat Ngelom ini sudah dilaksanakan sejak Agustus-Oktober 2022, dan meliputi kegiatan sosialisasi kepada warga Ngelom, survey beberapa lokasi penanaman, pembelian beberapa jenis bibit tanaman, dan aksi penanaman yang bekerja sama dengan warga RT.03 RW.01 dan RT.03 RW.03 serta beberapa UKM yang ada di instansi.

Baca Juga: Relawan Sahabat Baik Khofifah-Emil Targetkan Kemenangan 70 Persen Suara di Sidoarjo

"Melalui program ini, warga dapat memanfaatkan lahan sekitar untuk memberdayakan tanaman toga dan di bantaran sungai pelayaran menjadi lebih asri. Semoga, masyarakat Ngelom, Pemerintah Kabupaten , dan Kampus Umaha juga ikut serta andil gotong royong kolaborasi terjun dalam pelestarian lingkungan dan budaya," pungkasnya. (cat/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO