Antisipasi Stunting, TP PKK Jember Gelar Monev

Antisipasi Stunting, TP PKK Jember Gelar Monev Wakil Ketua TP PKK Jember, Evita Afdilah Sari.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - TP PKK tengah berupaya dalam mencegah di wilayahnya. Wakil Ketua TP PKK , Evita Afdilah Sari, menyatakan bakal turun ke desa untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait hal tersebut.

"Bagaimana penanganan terhadap , dan bagaimana pendampingan kepada ibu hamil, juga administrasi akan kita nilai semua," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024

TP PKK , kata Evita, bersinggungan langsung dengan keluarga dan bertanggung jawab seputar serta ibu hamil. Oleh karena itu, antisipasi harus dilakukan.

"Pencegahan sejak dini dapat dilakukan dengan pendampingan saat hamil, melahirkan, hingga seribu hari pertama kehidupan bayi," tuturnya.

Dalam rangka bersiap menghadapi inflasi atas kebutuhan pangan, pihaknya juga mendorong program rumah sehat yang memiliki beragam tanaman hidroponik dan relatif mudah untuk dirawat dengan lahan terbatas. Dengan demikian, hal itu sebagai solusi konkret untuk pemenuhan gizi di setiap keluarga.

Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional ke-60, Dinkes Kota Batu Bidik Sekolah Gelar Aksi Bergizi

"Sehingga dapat menghadapi inflasi tahun 2023, kita bisa memiliki ketahanan pangan," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati , Hendy Siswanto, menyebut mempengaruhi perekonomian daerah. Menurut dia, hal itu merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan oleh angka kemiskinan.

"Stunting kita () ada 14 persen, sekarang ini sudah turun mejadi 7 persen. Meski turun, tapi kan masih ada. Kalau ekonominya bagus, tentu masalah bisa ditekan," kata Hendy. (yud/bil/sis).

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO