NGAWI, BANGSAONLINE.com - Puluhan pekerja pabrik sepatu PT. Karya Mitra Budi Sentosa yang berlokasi di Karangjati, Kabupaten Ngawi, geruduk gedung DPRD Ngawi, Rabu (16/11/2022).
Hal itu, terkait dengan dirumahkannya para pekerja tersebut selama empat bulan tanpa ada kejelasan dari perusahaan.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
"Kita sudah tiga bulan berjalan ini dirumahkan tanpa ada kejelasan. Sedangkan kita kalau di PHK yaa seharusnya bagaimana tanggung jawab perusahaan, saya sudah empat tahun kerja di pabrik ini," jelas salah satu peserta demo, Sunarti.
Setelah berorasi, sebanyak sepuluh perwakilan dari peserta demo ditemui ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar di aula pertemuan gedung DPRD setempat.
Pada pertemuan tersebut, turut hadir juga Kepala BPJS Ketenagakerjaan dan juga dari Dinas Perindustrian Kabupaten Ngawi.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, para buruh pabrik menuntut Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan dapat segera dicairkan, namun, pihak pabrik belum ada kejelasan. Sehingga, BPJS para buruh tersebut, juga dinonaktifkan. Serta, keadaan pabrik memang sudah lama tidak beroperasi.
Sementara itu, Heru Kusnindar mengatakan, pihaknya akan menampung aspirasi para pekerja pabrik tersebut dan akan mengupayakan untuk menghubungi pihak pabrik dan management.
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
"Yang pasti dari informasi bahwa tiga lokasi pabrik yang salah satunya di Ngawi sudah tidak beroperasi," terang Heru Kusnindar ketua DPRD Ngawi. (nal/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News