SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur kembali menggelar roadshow pelayanan perizinan di berbagai daerah. Kali ini dilakukan di Kantor Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.
"Sasarannya bagi pelaku usaha, terutama untuk mengurus izin nomor induk berusaha dengan layanan cepat dan gratis," ujar Kepala DPMPTSP Jawa Timur Aris Mukiyono.
Baca Juga: Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
Program pelayanan perizinan dilakukan selama dua hari, yakni Rabu (23/11) hari ini hingga Kamis (24/11) besok
Menurut Aris, program roadshow pelayanan perizinan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada pelaku usaha di daerah.
"DPMPTSP Jatim bersinergi dengan Pemerintah Daerah Sidoarjo menjembatani kebutuhan masyarakat," ucap dia.
Baca Juga: Gus Afif Dukung UMKM Surabaya Bersertifikasi Halal
Jenis izin yang dilayani antara lain nomor induk berusaha (NIB), izin genset, surat izin pengambilan air tanah (SIPA), sertifikasi halal, dan konsultasi perizinan.
Pelaku usaha, kata Aris, tidak perlu jauh dalan mengurus perizinan tersebut. Cukup menyiapkan berkas serta persyaratan yang ditetapkan.
Setelah verifikasi dan dianggap sesuai, maka petugas akan menerbitkan perizinan tersebut sehingga pelaku usaha memiliki legalitas.
Baca Juga: Haram! Makan Daging Hewan Ternak yang Makan Darah Babi, MUI Larang Disertifikasi Halal
Aris menambahkan, roadshow pelayanan perizinan ini juga dalam rangka meningkatkan perekonomian di daerah dan membuat pelaku usaha aman serta nyaman dalam menjalankan pekerjaannya yang otomatis membuat produktivitas lebih optimal.
Rencananya, DPMPTSP Jawa Timur akan terus melakukan roadshow pelayanan perizinan gratis di Gresik dan daerah lain yang tak hanya dilakukan di sentra nelayan dan pelabuhan, namun juga roadshow pelayanan perizinan berbasis desa/kelurahan.
Terlebih, roadshow pelayanan perizinan ini sudah berlangsung sejak tahun 2020 dengan daerah yang sudah terfasilitasi, yaitu daerah pesisir, seperti Pondok Dadap Malang, Popoh Tulungagung, Prigi Trenggalek, Muncar Banyuwangi.
Baca Juga: Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda 2026, Khofifah: Beri Kesempatan Pelaku Usaha
"Ke depan akan semakin banyak pelaku usaha yang terfasilitasi perizinan berusahanya untuk membangkitkan ekonomi Jawa Timur," terang Aris.
Sementara itu, Camat Tangggulangin Sabiono Mariono berharap jemput bola pelayanan perizinan terus berlanjut agar memiliki nilai tambah bagi para pelaku usaha dan UMKM untuk bisa naik kelas.
"Program ini kolabarasi yang tepat lantaran antusiasme yang juga tinggi dari masyarakat melebihi ekspektasi," ujar Sabiono Mariono.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Dukung Pelaku Usaha Kantongi Sertifikasi Halal
Di sisi lain, program serupa di tahun 2022 ini telah digelar sebanyak 6 kali di beberapa daerah oleh DPMPTSP Jatim. Di antaranya seperti Probolinggo, Lamongan, Jember, Bondowoso, Tuban, hingga Surabaya yang menyasar pelaku usaha dan nelayan.
Dari kegiatan roadshow pelayanan perizinan ini DPMPTSP Jatim telah memfasilitasi 9.000 izin terbit meliputi NIB, SIUP, SIPI, SIKPI, TDKP, dan izin genset. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News