Buka Sosialisasi Kelembagaan Parpol, Mas Adi: Demokrasi Alat untuk Wujudkan Kedaulatan Rakyat

Buka Sosialisasi Kelembagaan Parpol, Mas Adi: Demokrasi Alat untuk Wujudkan Kedaulatan Rakyat Wakil Wali Kota Pasuruan saat membuka sosialisasi kelembagaan partai politik bertempat di Aula Hotel BJ Perdana, Kamis (1/12/2022).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menyambut Pemilu 2024, Pemkot Pasuruan menggelar sosialisasi kelembagaan partai politik bertempat di Aula Hotel BJ Perdana, Kamis (1/12/2022).

Kegiatan itu dibuka oleh . Dalam sambutannya, ia mengajak para insan politik untuk menjaga demokrasi di Indonesia agar tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI

Wawali yang karib disapa Mas Adi tersebut menegaskan demokrasi adalah alat untuk mencapai kedaulatan rakyat.

“Demokrasi kita pilih, demokrasi kita yakini sebagai jalan terbaik untuk memenuhi kedaulatan rakyat,” ujarnya.

Menurut Mas Adi, demokrasi tidak tiba-tiba datang karena tidak bisa berdiri sendiri. Demokrasi harus dibangun bersama dengan kesadaran masyarakatnya dan yang lebih penting kesadaran politik sebagai pilar demokrasi mewujudkan kedaulatan politik dan kedaulatan rakyat.

Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas

Ia mengungkapkan dari 23 partai politik di Kota Pasuruan yang mendaftar pemilu, ada 14 partai yang tidak lolos. Ia berpesan agar partai politik yang tidak lolos verifikasi tidak berkecil hati.

"Harus beradaptasi, bertransformasi seiring dengan perubahan dinamika politik yang ada di masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan

Dalam kesempatan ini, Mas Adi juga mengingatkan adanya peningkatan demokrasi yang cukup luar biasa. "Kita patur bersyukur Bangsa Indonesia termasuk negara yang demokratis," ujarnya.

Ia berharap peningkatan demokrasi dan dinamika sosial politik yang terjadi saat ini bisa menjadi bagian untuk mendewasakan demokrasi di Indonesia. Bukan malah menjadi bumerang memecah belah bangsa. 

“Kalau dulu kita berbeda partai politik mungkin tidak bisa duduk satu meja, tetapi hari ini boleh dikatakan kita berbeda politik duduk dalam satu meja itu menjadi hal yang biasa,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Optimalkan Elektronifikasi, QRIS Jadi Fokus Pembahasan

Mas Adi tak lupa mengucapkan selamat kepada Ketua yang baru saja mendapat penghargaan dari Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Timur atas keterbukaan informasi publik.

Turut hadir dalam acara ini, ketua DPRD, Plt kepala kesbangpol, ketua bawaslu, asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, serta perwakilan partai politik di Kota Pasuruan. (ard/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO