NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, menyebut sebanyak 924 orang ditemukan menderita AIDS.
"Data kita update terakhir pada bulan September lalu ditemukan 924 orang terjangkit HIV/AIDS. Jumlah itu global seluruh Kabupaten Ngawi," jelas Koordinator Program IMS HIV AIDS, Dinkes Ngawi, Ahmad Hari Sunarto.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Ia mengatakan, pasien yang dinyatakan terjangkit pasien tersebut didominasi oleh kaum pria. Dari data yang tercatat, dari 924 orang yang ditemukan menderita AIDS, yang masih hidup dan menjalani perawatan sebanyak 735 orang, sedangkan yang meninggal 189 orang.
"Dari data terakhir bulan September sudah sembilan ratus lebih. Untuk tahun depan bisa saja mencapai angka seribuan," terangnya.
Petugas Dinas Kesehatan Ngawi dalam mengantisipasi terjadinya penyebaran HIV di wilayahnya, melakukan pengecekan pada ibu hamil, melakukan pengecekan di tempat hiburan malam dan warga binaan lapas.
Baca Juga: Peringati Hari AIDS Sedunia, Plt Wali Kota Pasuruan: Dukung ODHA Tanpa Stigma
Selain itu, di setiap pelayanan kesehatan di Kabupaten Ngawi, telah disediakan alat untuk pengecekan virus HIV dan juga melakukan pengecekan kepada calon pengantin. Hal ini dilakukan, untuk menekan angka penderita HIV/AIDS di Ngawi.
"Sebelum Pandemi kita secara rutin melakukan pengambilan sampling di tempat karaoke. Selain itu juga pada warga binaan lapas," tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, penderita virus HIV di Ngawi, mayoritas usia produktif dan juga usia anak usia remaja. Sementara, di Ngawi sendiri, sudah ada komunitas penderita Orang dengan HIV/AIDS, yang berfungsi untuk mengontrol para penderita. (nal/sis)
Baca Juga: Gelar Seminar Peringati Hari AIDS Sedunia, Pemkot Kediri Rangkul Mahasiswa Jadi Peer Educator
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News