"Warga NU sudah dewasa, kiai-kiai tidak mengajarkan kebencian. Selama mereka tidak mengganggu ummat Islam, haram hukumnya kita mengganggu mereka," ucap Kiai Muhyiddin.
Terkait harapan keikutsertaan banser dalam pengamanan natal, kiai intelektual ini menyatakan siap berpartisipasi dengan tetap dalam koordinasi dengan aparat kemanan.
"Banser ikut menjaga setelah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI," ungkapnya.
Setelah menerima pengurus bamag, Pengurus PCNU Situbondo menemui pengurus jamaah tabligh.
Ketua Jamaah Tabligh Situbondo, H. Thohir, menyatakan selain untuk bersilaturahmi, kunjungannya juga guna musyawarah tentang kegitan-kegiatan ibadah yang dilakukan anggota jamaah tabligh di masjid-masjid.
“Agar tidak ada kesalahpahaman. Ibadah kami hampir sama dengan ahlussunnah wal jamaah NU,” katanya.
H. Thahir yang merupakan mantan tentara tersebut mengungkapkan, selama ini kehadiran jamaah tabligh di lapangan banyak ditolak masyarakat. Ia berharap PCNU ikut membantu memberikan pemahaman kepada warga NU.
Menanggapi permintaan H. Thahir, Kiai Muhyiddin menyatakan dirinya siap membantu meluruskan beberapa keslahpahaman.
"Kita menjaga ukhuwah islamiyah, berharap keslahpahaman dapat diluruskan dengan baik," kata Kiai Muhyiddin. (sbi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News