KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ada 4 anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Kediri yang dipastikan membaik usai mengalami keracunan di Banyuwangi, Senin (12/12/2022) lalu. Hal tersebut diungkapkan Roma Duwi Juliandi selaku Ketua IJTI Korda Kediri, saat dikonfirmasi hari ini, Rabu (14/12/2022).
"Sebelumnya mereka mengalami pusing dan mual serta diare setelah menyantap hidangan di salah satu resto di area wisata di Banyuwangi pada acara bincang-bincang media yang digelar oleh Bank Indonesia Jatim," tuturnya.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
"Sejumlah wartawan tersebut sudah berada di Kediri setelah masing-masing dilakukan tindakan medis oleh petugas kesehatan di Banyuwangi. Yang jelas, hingga hari ini 4 anggota kami termasuk dalam keadaan baik dan sudah pulang ke rumah masing-masing," imbuhnya.
Kendati demikian, pria yang hobi membuat Film ini mengaku tidak akan menimpakan kesalahan apapun kepada siapapun dalam kejadian ini. Sebab, menurut dia yang paling penting adalah keselamatan dan kesehatan anggota IJTI Korda Kediri.
"Meskipun, saya sendiri masih harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air besar serta kondisi badan panas, namun upaya penyembuhan diri terus saya lakukan sendiri dengan meminum obat yang disediakan BI Jatim waktu di Banyuwangi dan begitu saya sampai rumah, saya infus diri saya agar cairan tubuh yang hilang terganti," ungkapnya.
Baca Juga: Diingkari Ketua LMDH, Warga Satak Demo Lagi ke Kantor Kecamatan Puncu
Saat disinggung terkait pihak berwajib yang juga ikut turun tangan terkait persoalan itu, Roma Duwi Juliandi mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut. Menurut Roma, itu adalah hak dan tugas kepolisian.
"Kami tidak akan intervensi terkait persoalan ini. Karena, prioritas kami itu keselamatan anggota kami karena waktu itu saya juga di lokasi, juga tertimpa kejadian yang sama. Saya lihat kawan juga mengalami hal yg sama ada yang ringan ada yg berat,"imbuhnya.
Roma turut berterima kasih kepada penyelenggara yaitu Bank Indonesia wilayah Jawa Timur atas langkah cepat, sigap dalam penanganan terhadap peserta yang waktu itu diduga keracunan makanan.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
"Saya di lokasi, saya melihat betul respon kawan - kawan BI Jatim yang cepat bertindak mengantarkan kami ke Rumah Sakit dengan menyediakan (mobil) ambulance dan memastikan kami disana mulai perawatan yang diberikan hingga biaya perawatan sampai kami masing-masing menerima obat jalan. Memang dalam hal ini, pihak penyelenggara siap bertanggungjawab penuh terhadap kejadian ini," tuturnya.
Sebelumnya, lebih dari 30 wartawan mengalami keracunan massal usai menyantap makanan di Banyuwangi. Atas kejadian tersebut mereka harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News