Atasi Cemas, Anggota PWI Mojokerto Raya Ikuti Kelas Moderator

Atasi Cemas, Anggota PWI Mojokerto Raya Ikuti Kelas Moderator Roul Amrullah berbica di kelas diklat moderator. Acara bagi anggota PWI ini kerja sama dengan Diknas Kota Mojokerto. Foto: YUDI EKO PURNOMO/ BANGSAONLINE.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gugup telah menjadi momok menakutkan bagi pemula ketika didaulat menjadi pembicara di ruang publik (). Pada kebanyakan awam, perasaan grogi kerap berkecamuk manakala kita dihadapkan dengan banyak audiens.

Permasalahan tersebut coba dipecahkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya melalui pendidikan dan latihan moderator bagi anggotanya. Acara yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Mojokerto pada Jumat (16/12/2022) tersebut merupakan kerja sama organisasi profesi tertua di Indonesia dengan dinas pendidikan setempat.

Diklat dengan tema yang cukup menarik tersebut menghadirkan dua narasumber yang cukup berkompeten. Yakni Raul Amrullah, seorang pembicara dari Pemkab Mojokerto dan Say Mala Muzaky, seorang master of ceremony dan penyiar radio. Acara ini sendiri diikuti puluhan pewarta dari media cetak, TV, dan siber.

"Ada anggapan kesuksesan seorang pembicara ditentukan hanya oleh bakat. Namun itu tidak sepenuhnya benar, faktor lingkungan dan latihan juga sangat berpengaruh," papar Roul.

Menurut dia, problem nervous, teknik , dan penguasaan materi dalam berbicara dapat ditekan dengan berbagai cara.

"Misalnya dengan persiapan latihan dan pengalaman. Satu yang penting adalah memiliki mindset demam panggung adalah hal yang wajar," jelasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO