BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Selain dikenal dengan Kota Dzikir dan Sholawat, Bangkalan juga memiliki kekayaan alam yang melimpah, seperti Bukit Anjhir yang berada di Desa Kemoning, Kecamatan Tragah. Destinasi wisata yang tak jauh dari Jembatan Suramadu ini sangat cocok untuk dikunjungi para pecinta alam.
Sebab, selain menyuguhkan pemandangan yang indah dari ketinggian, hembusan angin sepoi-sepoi juga akan membuat para pengunjung betah karena diperbolehkan untuk mendirikan tenda di lokasi, dan hanya membayar parkir secara sukarela.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Untuk masyarakat Bangkalan yang ingin berwisata ke Anjhir hanya perlu membayar biaya parkir saja secara sukarela, tidak ada tiket masuk," kata salah seorang pihak pengelola Bukin Anjhir, Supriadi, saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).
Ia mengatakan bahwa destinasi wisata itu sudah diresmikan pada 12 Desember 2022 oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Bangkalan. Menurut dia, Bukit Anjhir belum sepenuhnya jadi dan masih berada di angka 20 persen dari rencana target pembangunan.
"Masih banyak kekurangan dari wisata ini, belum ada fasilitas toilet dan musholla. Ke depan, pihak pengelola dan pemerintah desa berencana untuk membangun water park dan flying fox. Semoga pihak terkait bisa berkolaborasi untuk mengembangkan dan memajukan Bukit Anjhir," paparnya.
Baca Juga: Sosialisasi Ekowisata, Universitas Trunojoyo Madura Gandeng Pokdarwis
"Kita sering melakukan rapat dengan pemerintah desa terkait rencana pembangunan Wisata Anjhir, namun karena terkendala oleh biaya, untuk sementara hanya seperti ini yang bisa kami lakukan terhadap salah satu destinasi wisata di Bangkalan itu," tuturnya menambahkan.
Dengan adanya wisata ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian desa, dan juga untuk mengurangi angka pengangguran, serta menjadi contoh bagi desa lain untuk memanfaatkan kekayaan alam yang ada. (mil/uzi/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News