BANGKALAN BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan mengimbau masyarakat waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD), Mengingat, kasus DBD bulan ini mengalami kenaikan dibadingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data dinkes, kasus DBD di Bangkalan pada tahun 2021 sebanyak 140 dengan tren kematian 0. Sedangkan untuk tahun ini hingga pertengahan bulan Desember 2022, terdapat 137 kasus DBD dengan kematian 2 orang.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
"Tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah," jelas Mariamah, Kepala Seksi (Kasi) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Bangkalan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/12/2022).
Ia kembali mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap DBD, mengingat penyebarannya semakin mudah di musim penghujan ini.
"Saya sudah melakukan sosialisasi kepada kepala puskesmas di Bangkalan agar selalu memberi imbauan kepada masyarakat terkait bahaya penyakit DBD, mengingat cuaca di akhir bulan sering terjadi hujan," ujarnya.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Menurut Mariamah, cara paling mudah untuk mencegah DBD adalah dengan menerapkan 3M. Yakni menguras wadah berisi air, menutup rapat tempat penampung air, dan memanfaatkan barang bekas yang memiliki nilai ekonomi.
"Mari lindungi keluarga kita, terutama anak-anak, agar senantiasa selalu berhati-hati. Nyamuk Aedes Aegypti dapat kita cegah selama kita selalu menjaga lingkungan kita dan menerapkan 3M," pungkasnya. (mil/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News