SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Baznas Jatim bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kanwil Kemenag Jatim menggelar Khitanan Massal bertempat di Sidoarjo, Selasa (20/12/2022). Ketua Baznas Jatim, KH Muhammad Roziqi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari Baznas Jatim bersama Kanwil Kemenag Jatim dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag Jatim yang ke-77.
"Pada khitanan massal kali ini, kami mengutamakan anak-anak dari masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar Kanwil Kemenag Jatim serta masyarakat secara umum. Juga mungkin dari putra-putra karyawan-karyawati dari Kemenag Jatim sendiri," kata Kiai Roziqi, sapaan KH M Roziqi kepada awak media.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Di samping untuk menyemarakkan HAB yang ke-77, Kiai Roziqi menyebutkan bahwa digelarnya kegiatan khitanan massal tersebut juga bertujuan untuk mensyiarkan ajaran Agama Islam. Di samping sebagai salah satu syarat untuk sahnya ibadah salat, berkhitan sangat erat sekali hubungannya dengan kesehatan.
"Insya Allah, semakin tahun mudah-mudahan minat atau respons masyarakat untuk mengkhitankan di Klinik Baznas Jatim semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya," harapnya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Kepala Kemenag Jatim Dr H Husnul Maram MHI menjelaskan bahwa untuk memperingati Hari Amal Bakti Kanwil Kemenag Jatim yang ke-77 ini, pihaknya mengutamakan layanan cepat dan memperkuat moderasi beragama. Salah satu bentuk moderasi beragama itu, ia lalu mencontohkan adanya kerja sama dengan Baznas Jatim dalam bentuk khitanan massal ini.
"Alhamdulillah, Baznas Jawa Timur luar biasa. Tiap tahun kita sudah mengadakan khitanan massal. Dan tahun ini peminatnya tambah banyak. Ini artinya, kepercayaan masyarakat terhadap Baznas dan Kanwil Kemanag Jawa Timur luar biasa untuk mengkhitankan putra-putranya di Klinik Baznas Jatim ini," sebutnya.
"Mudah-mudahan HAB Kemenag (Jatim) yang ke-77 yang nanti diperingati secara serentak upacara tanggal 3 Januari 2023 bisa memberikan manfaat yang banyak, memberikan keberkahan yang banyak kepada kita semua di NKRI tercinta ini," pungkasnya.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Kegiatan khitanan massal kerja sama Baznas Jatim dengan UPZ Kanwil Kemenag Jatim itu diikuti sebanyak 50 anak. Mereka mayoritas berasal dari Sidoarjo. Juga ada yang berasal dari Surabaya, Mojokerto, Tuban, hingga Ngawi.
Tak hanya mendapat pelayanan khitanan massal gratis, puluhan peserta yang terdiri dari anak-anak sekolah TK hingga SMP itu juga mendapatkan tali asih berupa uang tunai serta perlengkapan salat dan perlengkapan sekolah.
Adapun perlengkapan salat itu berupa kopyah, baju koko, serta sarung.Sedangkan perlengkapan sekolahnya berupa alat tulis berikut tepak pensil, 1 pak buku tulis, hingga tas sekolah.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Fadly Akmalul Rizky (10), siswa SD asal Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo ini mengaku sangat senang sekali bisa mengikuti khitanan massal gratis tersebut. Menurut pengakuan Bedi (ayah Fadly), anaknya merasa sangat senang bisa ikut khitanan massal karena memang sudah menjadi keinginannya sejak lama.
"Waktu saya pergi kerja lewat dan lihat kalau ada khitanan massal, ya langsung saya daftarkan anak saya. Saya ucapkan terima kasih kepada Baznas Jatim dan Kemenag Jatim karena anak saya bisa ikut khitanan yang sudah lama menjadi keinginan anak saya. Saya merasa terbantukan dengan adanya khitanan massal ini," ujar Bedi yang kesehariannya sebagai buruh pabrik di daerah Tambak Sawah, Sidoaro ini. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News