KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf menghadiri peringatan hari bakti PU ke-77 tahun 2022, Rabu (21/12/2022). Agenda tersebut diselenggarakan dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (PRKP), bersama dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) setempat.
Acara itu menjadi ajang bagi dinas terkait untuk terus meningkatkan semangat kekompakan serta kesidiplinan dalam melaksanakan tugas, sehingga sigap membangun Kota Pasuruan di bidang infrastruktur demi mewujudkan visi Kota Madinah.
Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI
Rangkaian peringatan hari bakti PU diawali dengan penyerahan penghargaan kepada penerima bantuan RLTH. Dalam sambutannya, Gus Ipul, sapaan Wali Kota Pasuruan, menyebut program bantuan RTLH menjadi salah satu hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi, sebagai wujud membangun infrastruktur daerah dengan baik.
“Jika infrastruktur pada suatu daerah sudah terbangun dengan baik, mampu menciptakan masyarakat yang sejahtera. Masyarakat dikatakan sejahtera bila terpenuhi dua kriteria yaitu pertama, perihal kesehatan masyarakat, yang kedua adalah pendidikan,” ujarnya di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas
Menurut Gus Ipul, selama ini dinas PUPR bersama dinas PRKP telah berkolaborasi membangun infrastruktur dasar di Kota Pasuruan. Salah satunya, melalui program rumah sehat yang layak huni.
“Salah satu program kita saat ini membantu masyarakat Kota Pasuruan yang rumahnya belum layak huni. Harapannya, rumah tidak layak huni ini akan terus berkurang, hingga 2026 nanti Kota Pasuruan bebas rumah tidak layak huni (RTLH),” kata Gus Ipul.
Ia menegaskan, masih adanya rumah tidak layak huni merupakan tantangan bersama. Sebab, sarana sanitasi yang tidak sehat akan berisiko menimbulkan banyak penyakit, salah satunya stunting yang saat ini sedang diperangi bersama-sama.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
“Ada ukuran dan indikator yang harus dipenuhi untuk melihat sejauh mana sebuah rumah dapat disebut sebagai rumah sehat dan layak huni. Salah satunya adalah kecukupan ventilasi dan sarana air bersih untuk menjaga kesehatan anggota keluarga didalamnya,” paparnya.
Gus Ipul berpesan untuk secara mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah khusunya toilet. Menurut dia, penyakit dapat bermula dari toilet yang tidak terawat.
“Alhamdulillah, tahun ini kita memiliki Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Instalasi ini diharapkan mendukung tata kelola sanitasi yang semakin baik untuk kesehatan warga,” tuturnya.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Terkait dengan soal kekumuhan, ia pun menyampaikan upaya Pemkot Pasuruan untuk terus mengurangi daerah kumuh di wilayahnya. Sampai saat ini, tersisa 26 hektare daerah kumuh yang masih harus diatasi.
“Beberapa daerah yang masih kumuh, termasuk pasar, merupakan sarana prasana yang memfasilitasi masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhannya dengan mudah sehingga bisa merasa nyaman. Dengan begitu ekonomi Kota Pasuruan terus bergerak, oleh sebab itu mengapa bersih itu disebut berkah,” pungkasnya.
Kepala Dinas PRKP, Dyah Ermitasari, dalam laporannya menyampaikan rangkaian kegiatan yang mengiringi hari bakti PU ke-77 dalam mendukung Pasuruan Resik. Antara lain kerja bakti bersama TNI, perangkat daerah, dan warga di bulan Agustus, November, dan Desember.
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan
Kedua, pelaksanakaan senam resik. Ketiga, pelaksanaan program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum. Keempat, pengurangan kawasan kumuh. Pada peringatan Hari Bakti PU ini, di samping penyerahan penghargaan kepada penerima bantuan RLTH, juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim.
Turut hadir dalam peringatan hari bakti PU ke-77 ini, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Asisten I Kota Pasuruan, para kepala OPD, lurah, dan camat di lingkungan Kota Pasuruan. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News