Gubernur Khofifah Launching Program 1.000 Santri OPOP Digipreneur

Gubernur Khofifah Launching Program 1.000 Santri OPOP Digipreneur Gubernur Khofifah saat melaunching program 1.000 Santri OPOP Digipreneur di Dyandra Convention Center, Surabaya.

"Jadi menguasai teknologi dan internet adalah sebuah keniscayaan. Ini menjadi starting point kita untuk menyiapkan 1000 santri OPOP untuk masuk pada digital entrepreneur. Kita sendiri harus membangun komitmen menyiapkan seluruh infrastruktur yang kita miliki untuk ini," urai gubernur.

Sejauh ini, pelatihan 1.000 santri digipreneur sudah berjalan di dua kabupaten di Jawa Timur, yakni Banyuwangi dan Mojokerto dengan masing-masing jumlah santri yang dilatih adalah 100 peserta.

Dalam program ini para santri akan dibekali bimtek sebagai bekal agar mereka memiliki keberanian, percaya diri, dan cakap untuk mendirikan sebuah usaha rintisan atau start up kewirausahaan.

Tidak hanya itu, para santri juga akan mendapatkan materi fundamental entrepreneur, fundamental digital marketing dan media, serta fundamental desain komunikasi visual.

"Targetnya adalah 10 SMK dalam 1 kabupaten. Yang menjadi challenge adalah santri ini unik. Mereka di pesantren tidak boleh membawa handphone dan tidak boleh pakai internet, maka kita akan cari format sekolah yang memiliki lab komputer," tegasnya.

Pihaknya berharap dengan diluncurkannya program 1.000 Santri OPOP Digipreneur ini, akan mempercepat kebangkitan Jawa Timur. Khususnya juga diharapkan kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan kewirausahaan di pesantren semakin meningkat.

"Semoga peluncuran hari ini akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan pendidikan entrepreneurship di kalangan pesantren di Jawa Timur," kata Khofifah. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO