KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri menggelar Asistensi Pendampingan Teknis Operasional Aplikasi milik Pemkab Sumedang, yakni E-Office dan E-Office, Senin (26/12/2022). Acara tersebut dilaksanakan sebagai persiapan untuk mematangkan replikasi E-Office yang rencananya mulai diterapkan untuk ASN Pemkot Kediri pada awal 2023.
Sesuai jadwal, kegiatan akan dilaksanakan dua hari hingga besok Selasa (27/12/2022). Agenda ini menghadirkan Arief Syamsudin Kepala Bidang Informatika Dinas Komunikasi dan Informasi, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang yang memaparkan tentang SPBE dan Transformasi Digital.
Baca Juga: Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Lepas Distribusi Logistik Pilkada 2024
Sektetaris Daerah Kota Kediri. Bagus Alit, menyebut acara itu sekaligus sebagai tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama yang dilakukan Pemkot Kediri dan Pemkab Sumedang. Ia menambahkan, ada beberapa skala prioritas dalam aplikasi E-Office yang akan didahulukan seperti E-Kinerja, Sistem Merit dan Sakip.
“Beberapa hari lalu kita berkunjung ke Kabupaten Sumedang untuk mereplikasi aplikasi E-Office, di mana aplikasi tersebut sangat lengkap. Untuk mereplikasi, harus ada skala prioritas mana yang didahulukan. Untuk itu, kita undang Bapak Ibu disini untuk mendapatkan pemahaman,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kota Kediri, Apip Permana, menjelaskan, sektor pelayanan publik akan berjalan lebih mudah apabila sistem tata kelola pemerintahan sudah berbasis elektronik. Menurut Apip Kabupaten Sumedang memiliki E-office yang terintegrasi dengan bermacam aplikasi yang lebih makro dan komplit.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pilkada 2024
“E office adalah aplikasi besar dan banyak aplikasi yang saling terintegrasi. Sementara di kita yang menjadi skala prioritas ada 3 aplikasi yang kita harapkan di awal 2023 sudah bisa diimplementasikan dan digunakan. Ke depan kita akan terus berkolaborasi karena akan ada lagi prioritas lanjutan yang akan kita komunikasikan dengan Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Ketiga aplikasi yang menjadi skala prioritas tersebut, ditambahkan Apip, memiliki keterkaitan satu sama lain dan dapat digunakan untuk menilai sejauhmana efektivitas dan kemampuan organisasi perangkat daerah. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengetahui kinerja masing-masing ASN.
“Apa yang ada di Sumedang tidak serta merta diterapkan, namun harus diberikan pemahaman terlebih dulu sehingga dalam menerapkan aplikasi bisa lebih mantab. Di sini mereka akan memberikan pengetahuan terkait teknis pengoperasionalan aplikasi kepada programmer yang ada di kominfo dan beberapa OPD sehingga aplikasi itu bisa lebih cepat kita terapkan di sini,” ungkapnya.
Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Sosialisasi Antikorupsi
Mewakili Pemkot Kediri, Apip berterima kasih kepada Pemkab Sumedang yang telah bersedia memberikan ilmunya untuk diaplikasikan di Kota Kediri. Apip berharap Replikasi E-Office bisa segera diterapkan sehingga kinerja dan pelayanan di Pemkot Kediri bisa lebih baik, efisien, efektif serta data terkait OPD dan ASN bisa lebih akurat. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News