Awali Tahun 2023, Gubernur Khofifah Terima Dua Penghargaan Muri, Apa Saja?

Awali Tahun 2023, Gubernur Khofifah Terima Dua Penghargaan Muri, Apa Saja? Penyerahan Rekor Muri oleh Customer Relation Manager Museum Rekor Dunia Indonesia, Lutfi Syah Pradana kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (31/12) malam.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Malam tahun baru di  diwarnai pemecahan dua rekor sekaligus. Dua rekor yang tercatat dalam Muri () tersebut berupa pemukulan kentongan secara serentak di lokasi terbanyak, serta rekor untuk kirab pataka secara estafet menempuh jarak terjauh.

Dua rekor Muri itu diserahkan oleh Customer Relation Manager Museum Rekor Dunia Indonesia, Lutfi Syah Pradana kepada Gubernur , Indar Parawansa dalam rangkaian Upacara Apel Patroli Sigap Jaga Lindungi Masyarakat di malam tahun baru 2023 (Sijalinmajataru) di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (31/12) malam.

Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?

Untuk pemukulan kentongan meraih dengan jumlah sebanyak 30.515 buah kentongan. Pemukulan kentongan dilakukan serentak dan ditayangkan secara hybrid dari Grahadi, hingga desa dan kelurahan se-Jatim.

Pemukulan kentongan diawali oleh Gubernur yang diikuti kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dihadiri sebanyak 150 orang secara langsung dan yang mengikuti secara virtual sebanyak 2.097 desa dan 263 kelurahan se-.

Sedangkan untuk kirab pataka meraih Rekor Indonesia Muri.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Gubernur mengatakan pemukulan kentongan secara serentak menunjukkan bahwa seluruh elemen masyarakat bersama-sama siap untuk menjaga dan melindungi masyarakat di lingkungannya masing-masing.

"Sebuah kearifan lokal yang memang harus dihidupkan. Dulu kita mengenal dan menyebut siskamling. Di dalam siskamling ada kegotongroyongan, ada kearifan lokal, dan ada tanggung jawab sosial," ujarnya.

Tanggung jawab sosial, kata , adalah bagian yang harus terus ditumbuhkan dan disemai. Sebab dari tanggung jawab sosial, berbagai masalah bisa diantisipasi dan bisa dicari solusi secara bersama-sama.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

"Alhamdulillah bersama-sama kita bersambung dengan desa dan kelurahan. Ada kepala desa, ada lurah, ada babinsa, ada bhabinkamtibmas, ada karang taruna, pramuka, dan elemen masyarakat lainnya," tuturnya.

Gubernur perempuan pertama di ini juga menyebut 30.515 kentongan sebagai revitalisasi dari kearifan lokal. Sebab, mekanisme siskamling merupakan bentuk pengamanan bottom up proses. Artinya, berproses dari bawah, sehingga semua elemen merasa terlibat dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

"Bahkan, yang tidak ikut siskamling merasa bersalah sehingga apa yang dilakukan pada pergantian tahun 2022 ke 2023 sesungguhnya adalah bagaimana bisa melakukan self defense," kata .

Menurutnya, self defense membangun ketahanan diri, ketahanan lingkungan.

"Itu artinya bottom up participation menjadi penting. Sebab, masing-masing bertanggung jawab atas keamanan lingkungannya. Proses kekerabatan ini memang harus dirajut kembali sehingga mereka menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk mengamankan lingkungan terkecil di wilayah masing-masing," paparnya.

Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba

"Saya rasa dari lingkungan kecil mereka akan merasa aman dan nyaman tinggal di lingkungan yang mereka jadikan sebagai hunian mereka tempat mereka bersosialisasi, tempat mereka berusaha dan seterusnya," tuturnya.

Gubernur menyampaikan bahwa penghargaan pemukulan kentongan terbanyak merupakan prestasi semua pihak yang terlibat dengan bergotong-royong. Hal itu sekaligus menunjukkan bahwa desa-desa dan kelurahan di siap menjaga dan melindungi masyarakat di desa dan kelurahan masing-masing.

"Terima kasih semua elemen strategis di yang sebagian terwakili dalam apel pergantian tahun 2022 ke tahun 2023. Kita mensyukuri semua yang kita capai pada 2022 dan kita terus akan berikhtiar meningkatkan kinerja, meningkatkan prestasi, meningkatkan layanan untuk perbaikan kebaikan kehidupan masyarakat di ," pungkasnya.

Baca Juga: Di Sidoarjo, Khofifah Ajak Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan Damai dan Senang

Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Jatim Muhamad Hadi Wawan Guntoro menambahkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka revitalisasi kegiatan patroli lingkungan untuk memelihara keamanan, ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat di wilayah desa dan kelurahan yang penuh rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong dalam menyambut malam pergantian tahun 2022 ke 2023 dengan semangat Optimis Jatim Bangkit.

"Tujuannya mewujudkan yang aman, tenteram, dan kondusif, utamanya di malam pergantian tahun baru. Kedua, untuk membudayakan kembali patroli lingkungan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan," jelasnya.

Sebelumnya, saat memeriahkan peringatan hari jadi ke-77 Tahun 2022, dilaksanakan kirab pataka yang kemudian mendapat penghargaan Jer Basuki Mawa Bea. Kirab pataka secara estafet mengelilingi kabupaten/kota di dengan menempuh jarak 2.005 kilometer selama 26 hari.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

"Kirab Pataka ini disetujui untuk mendapatkan rekor Muri secara estafet untuk jarak terjauh," ungkapnya.

"Selain itu, kegiatan pemukulan kentongan secara serentak malam hari ini dapat memecahkan rekor baru atau setidaknya mencatatkan rekor baru yang memang belum ada di Muri sebagai lokasi terbanyak," imbuhnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO