PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meresmikan jembatan bailey yang terletak di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (3/1/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan mantan Menteri Sosial itu.
Jembatan dengan panjang 36 meter dan lebar 4,2 meter ini mampu menahan beban dengan kapasitas maksimum 30 ton. Dalam sambutannya, gubernur berharap akses penghubung tersebut dapat memberikan manfaat dan keberkahan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Terutama untuk kemudahan akses bagi siswa-siswi dan para santri dari Desa Kregenan yang bersekolah di Desa Pajarakan Kulon atau sebaliknya, bagi kegiatan sosial keagamaan serta ekonomi. Jembatan gantung itu diharapkan bisa menjadi faktor yang dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat di Desa Kregenan dan Desa Pajarakan.
"Semoga penyediaan infrastruktur jembatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat terutama wilayah Kraksaan dan Pajarakan Kabupaten Probolinggo," kata Khofifah.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Gubernur megungkapkan, pembangunan jembatan ini menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Menurut dia, penggunaan Dana BTT dinilai menjadi solusi cepat guna penanganan yang efektif bagi pemulihan koneksitas warga Pajarakan dan Kraksaan.
"Jadi jembatan ini menjadi jembatan untuk pendidikan yang lebih baik, jembatan untuk ekonomi lebih baik, jembatan kohesivitas sosial yang lebih baik. Dan sesuai namanya, jembatan ini kita harap akan menjadi jembatan untuk bisa membangun koneksitas dari satu komunitas dengan komunitas yang lain," paparnya.
Ia mengatakan bahwa Pemprov Jatim telah berhasil menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi akses penghubung dengan desain jembatan bailey. Serah terima jembatan oleh PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun telah dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2022.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
"Setelah masa pemeliharaan selama tiga bulan selesai maka Jembatan Bailey akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Khofifah juga berpesan kepada masyarakat agar jembatan ini dijaga dari pemeliharaannya. Sehingga akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Lantaran masa umur efektif Jembatan Bailey ini selama 10 tahun dapat tercapai atau bahkan bisa terlampaui.
"Panjenengan semua saya minta tolong jembatan ini dirawat dengan baik, jangan dipakai kegiatan-kegiatan yang melebihi kapasitas yang sudah ditetapkan oleh tim dari Wika yang telah membangun ini. Saya berharap Jembatan yang sudah dibangun, dapat dipelihara secara rutin sesuai standar pemeliharaan," tuturnya.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, itu mengalami putus pada Jumat (9/9/2022) lalu. Musibah ini direspon cepat oleh gubernur dengan segera melakukan peninjauan dan menginstruksikan jajaran OPD terkait untuk melakukan excercise mendalam utamanya penyiapan jembatan pengganti.
Sebab, akses tersebut merupakan penghubung masyarakat dari Pajarakan ke Kraksaan. Sehingga, keberadaannya pun mempengaruhi kegiatan sosial ekonomi dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News