PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pada tahun 2023 ini, Pemkab Pasuruan akan punya gawe besar, yakni menggelar pilkades serentak di 47 desa di 20 kecamatan. Tahapan pesta demokrasi 6 tahunan tersebut rencananya akan dimulai pada Maret.
Hal itu diungkapkan Kepala DPMD Kabupaten Pasuruan Ridho Nugroho, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Aktivis LSM Pasdewa Sebut Perubahan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan Penyelewengan Undang-Undang
"Untuk tahapan dimulai Maret nanti. Sedangkan pelaksanaan di bulan September," jelasnya, Rabu (4/1/2022).
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, DPMD Kabupaten Pasuruan sudah menyiapkan anggaran Rp8 miliar dari APBD untuk kebutuhan honor panitia, pembuatan TPS, serta kebutuhan lain yang berkaitan dengan pilkades.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Sugiarto mengatakan anggaran pilkades serentak 2023 sudah dibahas secara detail. Termasuk juga mempertimbangkan kenaikan harga BBM serta penambahan TPS di masing-masing desa.
Baca Juga: Terkait Perombakan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan, Pemprov Minta Berpedoman PP 12/2018 dan UU 23/2014
Pada pilkades tahun sebelumnya, proses pencoblosan dipusatkan di satu lokasi. Namun untuk pilkades 2023, tiap TPS dibatasi hanya untuk 500 pemilih. Dampaknya, tiap desa bakal menambah jumlah TPS menyesuaikan jumlah DPT.
"Kebutuhan anggaran sudah diperhitungkan, termasuk penambahan TPS juga kenaikan BBM untuk operasional petugas," jelasnya didampingi Sekretaris Komisi Arifin. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News