PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meski realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Pasuruan dari retribusi pengujian kendaraan bermotor sepanjang tahun 2022 melebih target, namun pihak dinas perhubungan setempat belum berencana menaikkan target pundi-pundi pendapatan untuk tahun 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan, Agoes Hari Wibawa, mengungkapkan realisasi PAD dari retribusi pengujian kendaraan bermotor pada tahun 2022 mencapai Rp1,5 miliar atau 117,91% dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,3 miliar.
Baca Juga: Pasang Rambu Larangan Parkir di Bundaran Apollo, Polisi Tindak Tegas Sopir Bandel
"Upaya untuk menaikkan penerimaan PAD retribusi memang ada, akan tetapi plafonnya kemungkinan masih sama dengan tahun 2022 lalu," jelas pria yang akrab dipanggil Mas Gus ini.
Menurutnya, keberhasilan dishub memenuhi target PAD tak lepas dari kekompakkan dan semangat para personel di UPT pengujian kendaraan bermotor yang jumlahnya lebih dari 12 orang. Mereka rata-rata telah teruji kecakapannya. Bahkan ada beberapa orang penguji tercatat sebagai penguji berprestasi yang kini menjadi penyelia.
Tahapan pengujian pun sudah sesuai standar pelayanan. Mulai dari pendaftaran, foto kendaraan, pengecekan gas emisi atau pembuangan asap kendaraan, play detector, kelengkapan kendaraan, hingga pengecekan break rem sebagai bagian penting dari kendaraan yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Ramp Check, Tim Gabungan Temukan 3 Armada Bus Tak Laik Operasional
Pria asal Kejapanan Gempol ini menambahkan, setiap hari rata-rata ada 50 kendaraan/angkutan barang milik warga yang diujikan. Jumlah tersebut paling sedikit dari sekian banyak kendaraan yang datang ke UPTD pengujian kendaraan bermotor. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News