KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Djoni Sudjatmoko, salah satu Bakal Calon Ketua KONI Kota Malang periode 2023-2027 angkat bicara soal isu jual beli suara menjelang musorkotlub (musyawarah olahraga kota luar biasa).
Ia membantah isu yang beredar, bahwa dirinya berupaya membeli dukungan dari cabang olahraga (cabor). Djoni menegaskan bahwa kabar itu tidak benar.
Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029
"Itu (isu jual beli dukungan) salah, dan bukan dari saya. Mengingat, saya masih belum membentuk tim apapun terkait dengan agenda pemilihan Ketua Umum KONI Kota Malang dalam agenda musorkotlub yang akan digelar pada tahun ini," ujarnya, Rabu (11/1/2023)
Ia mengatakan belum menentukan langkah apapun untuk menghadapi musorkotlub, lantaran agenda tersebut juga belum ada kejelasan.
"Karena dari karteker (personalia pejabat sementara) KONI pun masih belum menentukan apa-apa terkait musorkotlub, dan dicalonkan pun juga masih belum. Jadi, ya saya tidak ada kepentingan apapun untuk menggalang dukungan di cabor," imbuhnya.
Baca Juga: Imam Suyono Daftar Jadi Calon Ketua KONI Kabupaten Mojokerto
Ia pun menepis semua informasi terkait dengan adanya tawaran, atau pemberian sejumlah uang kepada cabor yang mengatasnamakan pihaknya. Djoni mengaku tidak terlibat dalam hal tersebut.
"Jadi kalau ada pihak yang mengaku tim dari H. Djoni, malah saya ingin tertawa mendengarnya. Namun, jika ada pihak yang kemudian ingin menjadi orang tua asuh dari cabor yang ada di KONI Kota Malang, kan tidak salah kan, Mas," tuturnya.
"Jadi mungkin saja apa yang dilakukan orang-orang itu mau memberikan sesuatu ke cabor, saya kira hak mereka. Dan kalau kemudian ada yang mencatut nama saya, ya terus saya harus bilang apa?," pungkasnya (dad/mar)
Baca Juga: KONI Kota Batu Lakukan Tes dan Pengukuran Atlet di Pusat Latihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News