SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kasus campak di Indonesia meningkat dan telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Campak merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius terutama pada bayi dan anak-anak.
Berikut penyebab dari penyakit campak:
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
1. Campak disebabkan oleh virus dari keluarga paramyxovirus
2. Percikan air liur dari orang yang terinfeksi campak saat bersin dan batuk
3. Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi virus campak.
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
Penyakit campak kerap terjadi pada anak di bawah lima tahun. Selain itu, orang yang belum pernah terkena campak rentan tertular. Penyakit campak disebabkan oleh beberapa faktor, seperti belum mendapatkan vaksinasi, berpergian keluar negeri, dan kekurangan vitamin A.
Dilansir dari Halodoc, adapun gejala penyakit campak yang perlu dikenali yaitu:
1. Demam tinggi lebih dari 7 hari
Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut
2. Batuk berdahak
3. Pilek
4. Mata merah
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit
5. Muncul ruam secara bertahap ketika masih demam.
Penyakit campak perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan komplikasi, seperti bronkitis, infeksi paru-paru (pneumonia). radang pada telinga, infeksi otak (ensefalitis).
Beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua untuk melindungi anaknya dari campak ialah:
Baca Juga: Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis
1. Pastikan anak telah mendapatkan imunisasi campak
2. Apabila anak mengalami beberapa gejala, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan
3. Lakukan isolasi setidaknya selama 14 hari.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 1 November 2024
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News