GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PAN (Partai Amanat Nasional) Kabupaten Gresik yang tidak pernah terdengar gaungnya terkait pasangan cabup-cawabup (calon bupati)-calon wakil bupati) yang bakal mereka usung dalam Pilkada (pemilihan kepala daerah) Gresik 9 Desember 2015, tiba-tiba membuat gebrakan. Partai berlambang matahari bersinar terang itu tiba-tiba menyatakan akan segera lakukan deklarasi pasangan cabup-cawabup.
Lantas siapa pasangan cabup-cawabup yang bakal diusung PAN yang hanya memiliki 5 kursi (10 persen) kursi di DPRD Gresik? Adalah, Bendahara DPD PAN Kabupaten Gresik, Faqih Usman mengatakan, bahwa baik ditingkat DPD, DPW bahkan DPP sudah bulat akan memberangkatkan duet incumbent, pasangan Sambari Halim Radianto-Moh Qosim (incumbent) sebagai cabup-cawabup.
Bahkan DPD PAN Gresik, lanjut Faqih telah menyiapkan deklarasi besar-besaran untuk memproklamirkan kepada masyarakat pasangan cabup-cawabup tersebut pada Pilkada Gresik 9 Desember 2015, mendatang. "Deklarasi itu tengah kami siapkan. Kalau tidak ada aral melintang sebelum datangnya bulan suci Ramadan," jelas Faqih.
Untuk deklarasi pasangan SQ (Sambari-Qosim) tersebut, DPD PAN akan menghadirkan sejumlah petinggi PAN, baik di tingkat DPD, DPW dan DPP. Untuk itu, DPD PAN Gresik tengah menyesuaikan schedule (jadwal) kegiatan para petinggi PAN tersebut agar tidak saling berbenturan. "Yang pasti, Insyaallah sebelum puasa Ramadhan. Karena, bulan Juli sudah waktunya pendaftaran cabup-cawabup di KPU," kata Faqih.
Menurut Faqih, dalam Pilkada Gresik 9 Desember, PAN tidak bisa memberangkatkan pasangan cabup-cawabup sendiri. Sebab, jumlah kursi PAN di DPRD Gresik tidak cukup. Sesuai dengan ketentuan UU Pilkada, bahwa partai atau gabungan partai yang bisa memberangkatkan pasangan cabup-cawabup di kabupaten/kota yang memiliki jumlah 50 kursi di DPRD, maka mereka harus mengantongi 20 persen kursi di DPRD atau 10 kursi.
Karena itu, masih kata Faqih, PAN telah sepakat lakukan koalisi dengan DPC Gerindra Gresik untuk memberangkatkan pasangan incumbent, SQ. Kesepakatan itu telah dibuat oleh para petinggi PAN dan Gerindra, baik di tingkat kabupaten/propinsi hingga pusat. "Sudah, PAN dan Gerindra sudah ada kesepakatan untuk koalisi memberangkatkan pasangan SQ," jelasnya.
Ditanya, mengapa PAN memberangkatkan pasangan incumbent, SQ, tidak memberangkatkan pasangan lain? Faqih mengatakan, keputusan PAN memberangkatkan pasangan SQ melalui tahapan cukup panjang. Salah satunya, survei yang telah dilakukan PAN. Dalam survei itu menghasilkan, bahwa dari sekian pasangan cabup-cawabup yang dimunculkan, pasangan SQ yang memiliki elektabilitas (tingkat keterpilihan) paling tinggi. "Untuk itu, PAN menjatuhkan pilihan ke SQ," pungkas Faqih.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gresik, Nur Saidah mengatakan, Gerindra kemungkinan besar akan memberangkatkan pasangan SQ (Sambari-Qoim) pada Pemilukada 9 Desember 2015, mendatang. Sebab, pasangan tersebut yang potensi bisa memenangi Pemilukada. Namun, Nur Saidah mengaku belum tahu, kalau pasangan SQ akan berangkat melalui koalisi Gerindra dan PAN. "Memang Gerindra lebih condong berangkatkan SQ, " katanya.(hud/rvl)
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
