Korban Belanja Online Berjatuhan, Pesan Gamis Datang Rok Bekas, Kepercayaan Hilang

Korban Belanja Online Berjatuhan,  Pesan Gamis Datang Rok Bekas, Kepercayaan Hilang  Petugas polisi memasang spanduk peringatan di depan Mapolsek Muara Satu Lhokseumawe, Aceh, Jumat (20/4/2017) agar masyarakat hati-hati, tidak tertipu belanja online. Karena Mapolsek Lhokseumawe mengaku mendapat banyak sekali pengaduan dari masyarakat. Foto: ist

Nyai Hj Farida Salahuddin Wahid juga membenarkan. “Bener bangeeeet,” tulis istri KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) itu merespon status M Mas’ud Adnan di Facebook.

"Bikin kapok," tambahnya Nyai Farida Gus Sholah. 

Sholeh Fadly, warga Bangkalan Madura, juga pernah jadi korban belanja online . “Betul sekali, beberapa kali beli online, barang tidak sesuai pesanana alias palsu,” tegasnya.

Tokoh NU, Zainal Arifin Junaidi juga jadi korban belanja online. “beberapa kali saya belanja online barangnya tak sesuai ekspektasi,” tulisnya menanggapi status di Facebook.

Gus Hadi juga mengaku punya pengalaman sama. “Saya sering kecewa dengan pesanan COD,” katanya.

Otomatis kepercayaan masyarakat terhadap belanja online turun drastis. Bahkan hilang.

“Saya kapok, Mas,” kata Khoirul Anwar. Warga Sidoarjo Jawa Timur itu mengaku jera dan sudah tak mau lagi belanja online. Para korban belanja online itu kini mengaku jera atau kapok dan tak mau lagi belanja dengan cara spekulasi seperti itu lagi. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral Emak-emak Damprat Kurir Online Shop: Blok-G*oblok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO