JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, menjadi salah satu tokoh penerima penghargaan dari panitia 1 Abad NU dalam rangka 100 tahun NU. Penghargaan itu diberikan dalam acara Anugerah Satu Abad di Teater Tanah Air, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Anugrah penghargaan untuk Hadratussyaikh itu diterima KH Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan Yusuf), cucu Kiai Hasyim Asy’ari, mewakili para dzurriyyah atau keluarga besar Kiai Hasyim Asy'ari.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu
“Ya, saya tadi malam mewakili keluarga besar atau dzuriyyah Kiai Hasyim Asy’ari menerima penghargaan dari PBNU dalam rangka 100 tahun NU,” kata Gus Irfan kepada BANGSAONLINE, Rabu (1/2/2023) pagi.
Gus Irfan Yusuf mengucapkan terima kasih kepada panitia dan PBNU. Namun, tegas Gus Irfan, para kiai mendirikan NU – terutama Kiai Hasyim Asy’ari – tak berharap penghargaan semacam ini.
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
(KH Irfan Yusuf Hasyim. Foto: Inews)
Menurut Gus Irfan, Kiai Hasyim Asy’ari akan menerima penghargaan dengan senang hati jika dalam bentuk pengelolaan organisasi NU sesuai tujuan NU saat didirikan.
“Beliau (Kiai Hasyim Asy’ari) akan merasa mendapat penghargaan jika NU berjalan sesuai dengan tugas dan tujuan saat didirikan,” katanya.
Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
Bagaimana tugas dan tujuan NU saat didirikan?
“Lihatlah dalam Qonun Asasi,” tegas putra KH Yusuf Hasyim itu..
Gus Irfan mengajak semua lapisan pengurus NU, mulai PBNU hingga tingkat ranting, menghargai para pendiri NU – terutama Kiai Hasyim Asy’ari - dengan cara melaksanakan dan menjalankan organisasi NU sesuai harapan yang termaktub dalam Qonun Asasi.
Baca Juga: Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Seperti diberitakan, banyak sekali tokoh dan isntitusi yang dapat penghargaan dari PBNU dalam acara I Abad NU. Penghargaan itu dibagi dalam tiga kategori: Internasional, tokoh Nasional, dan internal NU yang diberikan kepada institusi atau individu.
Kategori Internasional untuk institusi seperti Al azhar Kairo, Mesir dan untuk individu yakni dzuriyyah (keturunan) Sayyid Abbas bin Abdul Azis, Syaikh Yasin Al Fadani, Martin Van Bruinessen dan lainnya.
Dalam acara Anugerah Satu Abad itu tampak hadir Wapres KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Nyai Hj Shinta Nuriah, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendayaaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, Kepala Staf Kepresiden Moeldoko, Mentri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum PBNU KH Yahya Staquf, Yenny Wahid dan tokoh lainnya. (MMA)
Baca Juga: Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News