KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri, terus mempersiapkan diri.
Salah satu persiapan tersebut adalah dengan melakukan penandatanganan pakta integritas bersama seluruh cabang olahraga (cabor) yang dinaungi.
Baca Juga: Terungkap Motif Sesungguhnya Keluarga yang Dibunuh di Ngancar Kediri
Dalam pakta integritas itu, KONI Kabupaten Kediri meminta kepada seluruh cabor untuk mengirim sejumlah nama pelatih dan atlet yang akan diproyeksikan di ajang Porprov Jatim 2023.
Ketua Umum Koni Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan, mengatakan, kesepakatan penandatanganan pakta integritas ini, salah satu upaya KONI dalam melakukan penjaringan lebih awal terhadap sejumlah nama-nama pelatih maupun atlet yang akan diproyeksikan di ajang Porprov.
Selain itu, lanjutnya, pakta integritas ini juga dinilai penting, guna melihat apakah cabor ini masih aktif dalam melakukan kegiatan pelatihan atau tidak.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Libatkan 1200 Orang untuk Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024
"Aktif tidaknya sebuah cabor ini akan terlihat melalui sebuah data pelatih maupun atlet yang akan dikirim oleh masing-masing cabor. Jika mereka tidak melakukan pengiriman data tersebut kepada Koni, maka dapat dipastikan, jika cabor tersebut tidak berjalan dan tidak siap dalam keikutsertaannya di ajang Porprov Jatim ke VIII nanti," ujar Dedi, Senin (6/2/2023).
Menurut Dedi, pengiriman data pelatih maupun atlet ini juga bertujuan untuk mendorong seluruh cabor yang dinaungi oleh KONI Kabupaten Kediri, dapat terbiasa tertib beradministrasi. Hal ini sesuai dengan tagline yang dibangun oleh KONI Kabupaten Kediri dalam periode ini yakni 'Sukses Administrasi dan Sukses Prestasi'.
Diterangkan Dedi, jika data yang dikirim oleh masing-masing cabor ini, dapat menjadi referensi data pendukung bagi pelatih yang nantinya ditunjuk, untuk memutuskan siapa-siapa saja yang masuk ke dalam kontingen Kabupaten Kediri di ajang Porprov Jatim 2023 ini.
Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemkab Kediri Ungkap Pentingnya IPP
Data ini, lanjut Dedi, akan menjadi referensi atau pembanding, setelah atlet masuk pada tahapan seleksi. Jadi tetap ada seleksi atlet. Melalui data yang sudah dikirim ini, pelatih juga dapat melihat data statistik mengenai atlet tersebut baik dari latar belakang atlet maupun prestasinya.
"Data ini diharapkan juga dapat memudahkan pelatih dalam melihat potensi atlet apakah layak menjadi bagian dari kontingen Kabupaten Kediri atau tidak," ungkapnya.
Dedi berharap, dengan segala persiapan yang telah ditempuh ini, Kabupaten Kediri dapat tampil maksimal di ajang Porprov Jatim 2023 nanti, dan mampu memenuhi target dengan masuk di posisi 10 besar dalam persaingan perolehan medali. (uji/git).
Baca Juga: TMMD 122 Kodim 0809 dan DPMPD Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Peningkatan Lembaga Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News