GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Gresik merespon keputusan KPU RI yang telah menetapkan daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Gresik menjadi 9 dapil pada Pemilu 2024.
Bagi PAN Gresik, dengan adanya pemekaran (penambahan) dapil di Kabupaten Gresik, membuat PAN makin bekerja ekstra untuk bisa meraih kursi di DPRD Gresik periode 2024-2029.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Harus kerja keras bagi partai papan bawah seperti PAN," ucap Ketua DPD PAN Kabupaten Gresik, Faqih Usman kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (8/2/2023).
Meski demikian, kata Faqih, PAN sangat yakin pada Pemilu 2024 mendatang raihan kursi PAN di DPRD Gresik bertambah dari Pemilu 2019.
"PAN Gresik telah mempersiapkan para calon legislatif (caleg). Terus konsolidasi. Terus mapping untuk penggalangan suara. Kami optimis kursi PAN di DPRD Gresik bisa bertambah," tutur Ketua Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Lebih jauh, Faqih menyampaikan, PAN Kabupaten Gresik bersikap realistis menghadapi kontestasi Pemilu 2024.
Untuk raihan kursi di DPRD Gresik, PAN Gresik mematok target realistis, 6 kursi. Sehingga ada tambahan 3 kursi dari Pemilu 2019, 3 kursi.
"Kami realistis menghadapi Pemilu 2024. Target kami 6 kursi," jelasnya.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Ia menegaskan, target 6 kursi itu telah dihitung matang. Untuk mewujudkannya, PAN terus melakukan agenda-agenda politik untuk mensolidkan barisan.
Seperti intens konsolidasi, merekrut saksi dan melakukan penjaringan calon legislatif (caleg) yang akan bertarung pada pemilihan legislatif (pileg) 14 Februari 2024.
"Kami sangat apresiatif, sebab yang mendaftar caleg di PAN banyak," tutupnya. (hud/sis)
Baca Juga: Ketua DPRD Gresik Lantik Wahidatul Husnah sebagai Anggota PAW Periode 2024-2029
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News