
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang selalu identik dirayakan setiap 14 Februari. Bagi sebagian orang yang merayakan hari spesial itu biasanya akan memberikan coklat atau bunga pada orang tercinta. Namun pada beberapa negara, momen istimewa itu ternyata dilakukan tidak hanya di Februari saja. Istilah atau sebutan untuk merayakan hari kasih sayang pun berbeda-beda di sejumlah negara.
Seperti dirangkum dari The Travel Magazine, berikut adalah tradisi unik merayakan Hari Valentine di berbagai negara:
1. Wales, Inggris Raya
Berbeda dengan negara lainnya, Wales tidak merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang yang jatuh setiap 14 Februari. Sebaliknya, warga setempat akan merayakan Hari St Dwynwen yang jatuh pada 25 Januari. Sendok kayu dengan ukiran rumit atau yang dikenal sebagai sendok cinta, kerap dipertukarkan antar pasangan dalam tradisi yang pertama kali muncul di abad ke-16.
2. Valencia, Spanyol
Lain halnya warga Valencia, Spanyol. Mereka akan merayakan hari paling romantis yang jatuh setiap 9 Oktober. Hari Santo Dionysius atau disebut santo pelindung cinta menjadi penanda perayaan ini. Sejumlah festival dan pawai diadakan secara tradisional. Para pria menawarkan pasangan mereka sebuah Mocadora yakni patung Marzipan sebagai ungkapan tanda cinta mereka.
3. Miao, Cina
Selama Sister's Meal Festival, para kaum hawa memasak berbagai macam hidangan nasi berwarna-warni yang dibungkus dengan sutra dan dijadikan persembahan kepada para pelamar. Nasib hubungan bergantung pada jenis barang yang akan ditemukan di dalam beras. Apabila menemukan dua sumpit berarti cinta, tetapi jika hanya satu siung bawang putih menandakan romansa sudah berakhir bahkan sebelum dimulai.
4. Korea Selatan
Masyarakat Korea Selatan yang romantis akan merayakan cinta setiap bulan di tanggal 14 dan bukan hanya Februari. Di bulan Mei disebut Hari Mawar, Hari Ciuman ada di Juni, Hari Pelukan di Desember, dan Hari Hitam di April ketika para lajang berkumpul untuk menghibur diri dengan hidangan Jajangmyeon atau mie hitam.
5. Afrika Selatan
Pada Festival Lupercalia Romawi kuno, perempuan muda akan menyematkan nama orang yang dicintai ke lengan baju mereka untuk dilihat semua orang.
6. Rumania
Dragobete atau juga dikenal sebagai Hari Burung-Burung Bertunangan merupakan campuran Hari Valentine dan perayaan musim semi. Dirayakan setiap 24 Februari, tradisi tersebut ditandai dengan anak perempuan dan laki-laki yang pergi ke hutan untuk memetik bunga, sementara yang lain mencuci muka menggunakan salju dengan harapan membawa kesehatan & kebahagiaan.
7. Filipina
Hari Valentine merupakan acara populer di Filipina sebagai pernikahan massal di mana ratusan, bahkan terkadang ribuan yang akan menikah secara bersamaan. Pesta akbar ini sering diadakan oleh pemerintah setempat sebagai bentuk pelayanan publik.
8. Jepang
Ada pemandangan berbeda ketika perayaan Hari Valentine yang ada di Negeri Sakura ini. Apabila di kebanyakan negara para perempuan akan dimanjakan dengan hadiah coklat, namun di Jepang buah tangan itu akan diberikan kepada pria. Baru pada 14 Maret atau yang dikenal sebagai Hari Putih, pria dapat memilih untuk memberikan balas budi.
9. Ghana
Sejak 2007, 14 Februari juga dikenal sebagai Hari Coklat Nasional di Ghana, Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pariwisata ke salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia tersebut. Sajian, pameran, dan obrolan khusus bertema coklat dapat ditemukan di seluruh negeri.
10. Bulgaria
Setiap 14 Februari di Bulgaria selalu merayakan Hari St. Trifon Zarezan, atau dikenal sebagai Hari Pembuat Anggur. Oleh karena itu, setiap pasangan cenderung merayakan cinta mereka satu sama lain dengan satu atau dua gelas anggur lezat buatan sendiri.
11. Brasil
Di Brasil, Hari kekasih atau dikenal sebagai Dia dos Namorados dirayakan pada 12 Juni. Keesokan harinya, mereka akan merayakan Hari Santo Antonius atau santo pelindung pernikahan. Perempuan lajang biasanya melakukan ritual Simpatias dengan harapan mereka akan menikah berikutnya.(git)