MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Kota Mojokerto mengundang sejumlah pihak dalam momen siaga pengawasan satu tahun menuju Pemilu 2024 dan soft launching jarimu awasi pemilu, Selasa (14/3/2023). Kegiatan ini juga diwarnai peluncuran posko kawal hak pilih, serta deklarasi pemilu damai dan berintegritas.
Agenda yang digelar menjelang pesta demokrasi mendatang itu turut dihadiri Panwaslu kecamatan, FKUB, kalangan kampus, organisasi kepemudaan, ojek online, karang taruna, hingga pemantau pemilu.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Aplikasi digital Bawaslu RI ini adalah aplikasi tentang pertukaran informasi dari berbagai kelompok menjadi komunitas digital, dan ketika ditemukan pelanggaran bisa di-sharing di situ. Aplikasi ini merupakan sarana literasi kepemiluan," kata Humas Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Prahmawati.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Pencegahan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Mojokerto itu mengungkapkan, pengawas partisipatif adalah hak masyarakat. Semua berhak ambil posisi untuk menyalurkan aspirasinya.
"Dengan launching komunitas digital pengawasan partisipatif Jarimu Awasi Pemilu, kemudian launching Posko Kawal Hak Pilih dan Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas diharapkan bisa berjalan dengan lancar," tuturnya.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Ia mengajak semua lini saling bergandeng tangan dalam komunitas pengawas partisipatif mengawasi pemilu sebagai agen perubahan yang menularkan pengawasan ke masyarakat. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News