Jelang Musim Moto3 GP 2023, Gubernur Khofifah Terima Helm dari Mario Suryo Aji

Jelang Musim Moto3 GP 2023, Gubernur Khofifah Terima Helm dari Mario Suryo Aji Gubernur Khofifah saat menerima helm motif batik Telaga Sarangan dari Mario Suryo Aji.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur menerima helm bermotif batik Telaga Sarangan dari Mario Suryo Aji, pembalap berusia 18 tahun yang juga dikenal dengan sebutan Super Mario. Helm tersebut sama dengan yang dipakai Mario saat memasuki GP Musim 2023.

Orang nomor satu di Jatim ini mengaku bangga dan bahagia dapat mengiringi langkah Super Mario memasuki tahun keduanya di GP. Apalagi, desain helm Mario mewakili harapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Gubernur agar menyertakan nafas NKRI dalam berlaga.

Baca Juga: Khofifah Didoakan Lanjut sebagai Gubernur Dua Periode oleh Pendekar Pagar Nusa se-Jatim

"Kami tentunya bahagia bisa terus mengawal. Ini terasa sekali bagaimana kita semua sebagai bangsa merasa bangga ada anak Indonesia yang melengkapi suksesnya para olahragawan," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (16/2/2023).

Selain menerima helm, gubernur juga memberikan sebuah jaket kulit dengan motif ecoprint yang khusus untuk Super Mario.

"Jaket ini saya harap dapat menjadi pengingat dan juga pelindung penghangat untuk Mario saat berlaga di Eropa. Cocok untuk digunakan di musim dingin, sekaligus mengenalkan produk hand made UKM Jawa Timur," tuturnya.

Baca Juga: Silaturrahim Keluarga Besar PSHW Se-Mataraman, Khofifah-Emil Siap Kembangkan Potensi Pemuda

Lebih jauh, mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, akan senantiasa memfasilitasi dan mendukung dengan berbagai upaya. Salah satunya adalah pembangunan sirkuit balap yang diberi nama sesuai dengan Mario di tempat kelahirannya, Magetan.

"Sebetulnya ini memang keinginan kita bersama Bupati Magetan untuk menyiapkan sirkuit. Kenapa di Magetan? Karena Mario dari Magetan dan mudah-mudahan bisa dikerjakan dengan cepat," ungkapnya.

Baca Juga: Kunjungi Kawasan Usaha Batik Khas Sidoarjo, Khofifah Ulas Kekayaan Budaya

juga menerangkan, sirkuit ini akan lebih menguntungkan Mario sehingga saat break dari kompetisi musim dirinya dapat berlatih lebih dekat dengan rumah. Sebab, selama ini, pembalap berumur 18 tahun itu selalu berlatih di Bantul, DIY.

"Ini supaya nantinya Mario bisa berlatih di kotanya sendiri dan bisa menjadi sumber kebahagiaan, kebanggaan, dan semangat bagi anak-anak di Magetan dan Mataraman," tutur .

Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu mengajak masyarakat Indonesia dan pihak terkait untuk mendukung Mario sebagai kebanggaan bangsa. Dan yang lebih penting, langkah Mario tersebut juga harus diiringi doa untuk penguatan dari seluruh skill yang didapatnya selama latihan.

Baca Juga: Didukung Penyintas Semeru, Rakka dan TPD Lumajang yakin Khofifah-Emil Menang

"Saya minta tolong Mario dikawal dan tetaplah bersambung doa, bersambung semangat. Ketika semangat bertemu dengan semangat, akan ada multiplier effect yang akan memberikan dampak positif bagi kita semua," imbuhnya.

Kepada Mario, berpesan untuk membawa nama baik Indonesia di mata dunia.

"Untuk Mario Surya Aji, jangan pernah berhenti di sini. Selamat berlaga anakku. Sehat, sukses, dan bawalah harumnya merah putih di mana saja Mario akan berlaga," pesannya.

Baca Juga: Meski Elektabilitas Unggul, Khofifah Tetap Blusukan ke Pasar Wadung Asri

Sementara itu, Mario mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tinggi atas peran Gubernur dalam mengantarkan kesuksesannya. Terlebih dengan pembangunan sirkuit di Magetan.

"Berkat bantuan Ibu juga, di Magetan akan ada sirkuit yang diberikan nama dengan Mario sendiri. Mudah-mudahan ini diberi kelancaran dan semoga cepat terlaksana agar Mario bisa latihan intensif di rumah sendiri," ungkapnya.

Mario sendiri memang pantas menyandang sebutan Super Mario. Pasalnya, ia menjadi pembalap muda Indonesia yang mampu mencetak sejarah

Baca Juga: Aliansi Transportasi se-Jatim Siap Tebalkan Kemenangan Khofifah-Emil

Selama debut pertamanya pada 2022 lalu, Mario sendiri telah membuktikan dirinya benar-benar seorang Super Mario. Pasalnya, dari 44 pembalap di seluruh dunia, ia dapat menempati posisi ke-26.

Selain itu, ia menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang bisa memulai di front row sebanyak dua kali. Tak hanya itu, Mario berhasil berlaga di 16 negara pada 21 seri, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh pembalap Indonesia sebelumnya.

Hanya saja, prestasi tersebut diakuinya tidak cukup membuatnya puas. Oleh karenanya, ia berjanji akan meningkatkan performa di laga-laga berikutnya.

Baca Juga: Di Rakerda Partai Demokrat Jatim, Khofifah Minta Setiap TPS Wajib Ada Saksi untuk Amankan Suara

"Apa yang sudah dicapai Mario musim kemarin tidak membuat Mario puas. Tidak ada target, tapi Mario jauh lebih optimis dan percaya diri untuk menghadapi musim ini dan terus memecah rekor yang sudah Mario gapai di tahun sebelumnya," jelasnya.

Saat ditanya perihal berapa poin yang diharapnya dapat ia cetak, ia mengaku belum bisa memberi angka. Hanya saja, ia bertekad melebihi poin sebelumnya dengan poin yang mencapai dua digit angka.

"Kalau poin targetnya jauh melebihi tahun lalu. Tapi Mario belum bisa counting. Do'akan saja. Terima kasih," tutupnya.

Baca Juga: Khofifah Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pasar Pacar Keling

Setelah sebelumnya berhasil melewati musim 2022 dengan gemilang, Mario akan bertolak ke 18 negara. Di mana, ia akan memulai dengan Portugal di bulan Maret sebelum bertanding di Argentina.

Untuk mempersiapkan diri menghadapi laga, pada Sabtu (18/2) nanti, Mario akan pergi ke Spanyol untuk menjalani camp training bersama pembalap dunia lainnya sebelum pertandingan musim 2023 dimulai.

Dengan prestasi dan keunggulannya ini, Honda Team Asia sebagai tim manajemen dari Mario menargetkan bahwa putera daerah itu akan bisa berlaga pada Moto GP lima tahun dari sekarang. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO