Pamenang Disetujui Jadi Nama Ibu Kota Kabupaten Kediri

Pamenang Disetujui Jadi Nama Ibu Kota Kabupaten Kediri Bupati Hanindhito Himawan Pramana saat memberi sambutan di sidang paripurna DPRD Kabupaten Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com disepakati menjadi nama Ibu Kota Kabupaten oleh pemkab dan DPRD setempat. Hal itu disampaikan Bupati , Senin (20/2/2023).

Menurutnya, proses penentuan sebagai nama Ibu Kota Kabupaten cukup panjang. Awalnya, budayawan maupun sejarawan dihadirkan dalam diskusi untuk meminta pandangan mereka.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Setelah didapatkan nama , kemudian dilakukan kajian oleh akademisi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), sebelum kemudian diajukan ke dewan setempat untuk persetujuan. 

Proses pemberian nama ibu kota, perubahan nama daerah, perubahan nama ibu kota dan pemindahan ibu kota memang harus dilakukan melalui sidang paripurna sebagaimana pasal 5 Permendagri nomor 30 tahun 2012.

Sidang paripurna DPRD Kabupaten dengan agenda persetujuan nama Pemenang sebagai Ibu Kota Kabupaten sendiri telah dilaksanakan pada 13 Februari 2023.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Menurut Dodi Purwanto, Ketua DPRD Kabupaten , setiap kabupaten/kota harus menentukan nama ibu kota sebagaimana diatur oleh Kementerian Dalam Negeri.

Apalagi, secara di terdapat dua wilayah, yaitu kabupaten dan kota. Karena itu, nama Ibu Kota Kabupaten harus lepas dari Kota .

"Hal itulah yang mendasari dilakukan perumusan nama Ibu Kota Kabupaten ," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Ia mengungkapkan, selama proses diskusi bersama budayawan dan sejarawan serta berdasarkan naskah akademik Unesa, muncul beberapa usulan nama. Antara lain , Panjalu, Daha, dan Jenggala. Akhirnya -lah yang disepakati sebagai nama Ibu Kota Kabupaten .

"Saya rasa nama itu sudah fasih (sangat lekat) untuk masyarakat , maka kita ambil ," terangnya.

Secara etilomogi, atau mamenang memiliki kata dasar menang yang memiliki arti superior, kemenangan. Sedangkan imbuhan pa pada merupakan subyek yang dapat diartikan sebagai orang yang memenangkan.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

Setelah disetujui DPRD, selanjutnya usulan  sebagai nama Ibu Kota Kabupaten  akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri. Perubahan nama itu tidak akan merubah pada identitas administrasi kependudukan warga. (adv/pkp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO