BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasca ledakan di Blitar yang menewaskan empat orang, banyak spekulasi bermunculan soal jumlah bahan pembuat bubuk mercon yang menjadi penyebab ledakan.
Kabar yang beredar di media sosial, bahwa ledakan dahsyat di Blitar tersebut berasal dari bubuk mercon sebanyak 500 kilogram.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Namun, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jumlah pasti bahan pembuat mercon yang mengakibatkan ledakan.
Pasalnya, semua barang bukti yang ada di lokasi kejadian telah hancur rata dengan tanah. Hanya residu saja yang tersisa.
Namun, Argowiyono mengakui jika melihat dari dampak ledakan yang begitu dahsyat, jumlah bahan peledaknya bisa saja lebih dari puluhan kilo.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
"Tapi memastikan itu (jumlah bahan peledak) tidak bisa, karena memang sudah tidak tersisa lagi," ujar Argo.
Saat ini, petugas sudah mengambil sisa-sisa sampel yang mengandung bahan kimia yang menjadi penyebab ledakan. Antara lain sulfur atau belerang, potasium, dan arang. Pihaknya yakin lokasi yang menjadi sumber ledakan merupakan tempat peracikan petasan.
Argo menegaskan, pihaknya juga akan mendalami asal barang tersebut. "Dapatnya dari mana dan sumbernya dari mana," cetusnya.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga para korban dan sejumlah tetangga.
"Kami periksa beberapa anggota keluarga untuk mendalami peran dari masing-masing ini. Termasuk ketua RT, tetangga, teman dekat yang sebelumnya ada komunikasi dengan yang bersangkutan, semua sedang didalami," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok digegerkan dengan ledakan yang berasal dari rumah warga setempat bernama Darman (65), Minggu (19/2/2023) malam sekira pukul 22.30 WIB. Empat orang tewas akibat ledakan tersebut. Yakni Darman dan kedua anaknya, serta satu kerabatnya.
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
Selain 4 orang meninggal dunia, ledakan tersebut juga menyebabkan puluhan orang luka-luka. Bahkan, 25 rumah di sekitar pusat ledakan juga ikut terdampak lantaran mengalami kerusakan.
Saking dahsyatnya ledakan, sampai terdengar hingga beberapa wilayah di Kabupaten Blitar. Tidak hanya dari Kecamatan Ponggok, tapi juga terdengar hingga Kecamatan Nglegok, Garum, hingga Kanigoro. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News