PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk deteksi dini dan mencegah konflik sosial jelang pemilu 2024 Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi kepada sejumlah kelompok masyarakat, tokoh agama, ormas, serta perangkat desa se-Kecamatan Gempol, Kamis (2/3/2023) di sebuah hotel.
Acara itu dibuka oleh Wakil Bupati Pasurun KH Mujib Imron. Dalam sambutannya, Wabup Mujib mengajak semua pemangku kebijakan seperti camat, kepala desa, tokoh agama, serta ormas untuk ikut berperan aktif menjaga stabilitas keamanan.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Menurutnya, kemananan merupakan salah satu penunjang agar pembangunan deerah bisa berjalan dengan baik.
"Kami atas nama Pemkab Pasuruan meminta kepada semua camat, kepala desa, agar mewaspadai munculnya konflik sosial serta meningkatkan kewaspadaan kondisi-konsisi yang memicu terjadinya konflik," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi semua elemen masyarakat Kecamatan Gempol yang telah berhasil menjaga kerukunan. Ia meminta agar Kecamatan Gempol dijadikan contoh bagi kecamatan-kecamatan lain untuk terus menjaga kerukunan masyarakat jelang pemilu 2024.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
"Dalam forum sosialisasi, semua tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa se-Kecamatan Gempol yang hadir, kami sangat mengapresiasi dan semua kompak," katanyay.
"Kemajemukan agama, suku, dan golongan bisa menjadi sebab munculnya konflik sosial. Karena itu, harus cepat ditangani secara dini. Demikian juga di kontestasi politik seperti pilpres, pilkada, dan pilkades juga bisa menimbulkan konflik sosial manakala masyarakat tidak dewasa dalam menyikapi," pungkasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News