Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi didampingi oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Madiun saat melihat hasil dari para peserta didik. Foto : Hendro Suhartono/BANGSAONLINE.com
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, turun langsung kelapangan, sebagai bentuk pengawasan serta pembinaan dan monitoring dunia pendidikan, khususnya SMK dan SMA.
Kali ini, Kadisdik Jatim, secara langsung memonitoring proses belajar mengajar di SMKN 1 Madiun. Sebab, dalam sekolah kejuruan ini, telah banyak mencetak tenaga-tenaga handal yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan ternama.
"Kita datang kesini dalam rangka memonitor bagaimana proses belajar mengajarnya, yang kedua khususnya karya inovasi serta vokasinya sehingga bisa menggandeng dunia usaha," terang Wahid kepada BANGSAONLINE.com, Senin (6/3/2023).
Ia mengatakan, setelah menyaksikan secara langsung proses pembelajaran yang dilakukan oleh para pendidik, baik dalam teori dan prakteknya, serta melihat data-data kelulusan dan kelanjutannya, dirinya merasa puas dan bangga atas capaian yang telah diraih oleh SMKN 1 Madiun.
"Alhamdulillah saya lihat bahwa alumninya diterima di berbagai perusahaan multi nasional bahkan ada yang internasional. Artinya kompetensi keahlian SMKN 1 Madiun sudah sesuai standar yang diinginkan oleh dunia usaha yang ada," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Madiun, Suyono mengatakan, kunjungan Kadindik Jatim ini, merupakan hadiah yang tak ternilai dan menjadi kebanggan sendiri bagi SMKN 1 Madiun.
"Kunjungan pak Kadindik Prov kesini merupakan pembawa berkah bagi kita semua. Karena saran yang disampaikan tadi sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas peserta didik dan sekaligus pembinaan bagi kita semua. Dan targetnya SMKN ini sudah baik dan bisa menjadi yang terbaik," tegas Suyono kepada BANGSAONLINE.com, Senin (6/3/2023).
Selain itu, Wahid juga meresmikan Lobi Utama SMKN 1 Madiun dan Bengkel SMK Pusat Unggulan Teknik Permesinan SMKN 1 Madiun. Serta melihat hasil karya para peserta didik dari 7 jurusan yang ada. (dro/sis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
