GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, mengatakan bahwa dinas pendidikan (Dispendik) di Kota Pudak berkomitmen meningkatkan mutu layanan pendidikan, seperti menambahkan loket-loket yang melayani berbagai keperluan dari mutasi siswa hingga legalisir ijasah.
"Peningkatan mutu pelayanan di dinas pendidikan menjadi atensi Bupati Fandi Akhmad Yani. Perbaikan mutu pelayanan menjadi isu yang penting. Kita harus terus memperbaiki diri. Kita niati bersama untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Bidang pendidikan ini merupakan bidang yang mendapatkan atensi dari semua masyarakat," ujarnya, Rabu (8/3/2023).
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Dia menyatakan, besarnya perhatian terhadap bidang pendidikan tercermin dari besaran anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Gresik. Pada APBD Gresik tahun 2023, alokasi anggaran pendidikan hampir satu triliun atau 30 persen dari kekuatan belanja APBD Rp4,1 triliun.
"Besarnya anggaran ini tentu harus diimbangi dengan kualitas pelayanan yang prima kepada masyarakat. Saya sudah melihat apa perbaikan yang sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Ini patut kita dukung," katanya.
Dia meminta kepada seluruh pengawas, penilik, dan pegawai wilayah kerja kecamatan se-Kabupaten Gresik dan semua elemen untuk bergerak dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Hadir mendampingi wabup, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Hariyanto, dan Sekretaris, Herawan Eka Kusuma. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News