TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Selasa (14/3/2023).
Ia menjelaskan, TPAKD memiliki tugas membantu pemerintah daerah untuk menemukan terobosan baru dalam membuka akses keuangan daerah lebih produktif bagi masyarakat, serta menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk, dan layanan jasa keuangan.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
“Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian hingga di tingkat terkecil,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Lindra, TPAKD Tuban memiliki kewenangan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi permasalahan terkait akses keuangan daerah. Selanjutnya, memberikan rekomendasi guna menjawab peluang dan tantangan yang dihadapi.
Untuk itu, ia meminta agar TPAKD Tuban melakukan pembinaan terhadap implementasi program yang disusunnya. Sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan perlu guna meningkatkan pemahaman perihal program akses keuangan di daerah.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban tahun 2022 menyentuh poin 8,88 persen. Hal ini wujud sinergitas semua elemen masyarakat, salah satunya antara Pemkab Tuban dan Bank Jatim. Sinergitas dan kolaborasi yang telah terjalin dapat terus ditingkat demi kemajuan masyarakat Kabupaten Tuban,” paparnya.
Lebih lanjut, hadirnya Agen Jatim mampu mendukung keberhasilan pelaksanaan program One Village One Product (OVOP) yang digaungkan Pemkab Tuban. “Mampu memunculkan semangat berwirausaha di masyarakat,” ungkapnya.
Geliat ekonomi berbasis rumah tangga dan UMKM kian meningkat sehingga masyarakat mandiri dengan memaksimalkan potensi desa. Keberhasilan operasional BUMDes dan BUMDesma akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) desa masing-masing.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Pada gilirannya, mendukung pelaksanaan program pembangunan desa yang membawa manfaat yang dirasakan langsung masyarakat," kata bupati.
Sementara itu, Direktur Keuangan, Treasury dan Global Service Bank Jatim, Edi Masrianto menyebutkan Bank Jatim siap mendampingi membantu optimalisasi potensi desa melalui agen Jatim. Langkah tersebut sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dijalankan Pemkab Tuban.
Edi Masrianto mengatakan Agen Jatim memberi kemudahan dalam bertransaksi bagi warga desa tanpa harus datang ke kantor bank Jatim. Berbagai jenis transaksi yang disediakan di Agen Jatim SiPandai diantaranya pembayaran listrik, pajak, pulsa dan transfer maupun tarik tunai. Adapun keuntungan yang diterima menjadi Agen Jatim yaitu memperoleh tambahan penghasilan, kemudahan transaksi kapanpun dan dimanapun. (gun/mar)
Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News