KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Saifullah Yusuf mengajak seluruh stakeholder untuk sinergi menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kota Pasuruan bersama-sama. Termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pasuruan.
Hal itu disampaikan Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- saat sambutan dalam kegiatan penyerahan bantunan sembako oleh Baznas Kota Pasuruan di Kecamatan Panggungrejo, Jumat (17/03/2023).
Baca Juga: Semarak Puncak Peringatan HKSN 2024 di Kota Pasuruan
Dalam kesempatan ini, ada 510 orang yang menerima bantuan sembako. Selain itu, 1 orang menerima bantuan beasiswa, 1 orang menerima bantuan peralatan potong rambut, serta penyerahan bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan terhadap 101 orang marbot masjid.
Ia mengungkapkan, di Kota Pasuruan masih terdapat 4.011 KK yang masuk kategori miskin ekstrem. Untuk mengentaskannya, ia mengajak seluruah pihak saling koordinasi guna menentukan bantuan yang efektif.
Gus ipul menyontohkan bantuan untuk para warga usia produktif, maka yang dibutuhkan adalah pekerjaan apabila mereka menganggur. Dan itu merupakan tugas pemerintah untuk membantu mencarikan.
Baca Juga: Mitigasi Narkoba dan Judol, Kongres XVIII Muslimat NU Hadirkan Mensos Gus Ipul Sebagai Pembicara
"Kemudian jika orang tersebut lansia maka yang diperlukan bantuan tunai. Jika anak sekolah, maka yang diperlukan beasiswa sekolah. Tentu berbeda setiap kebutuhannya. Untuk itu, sangat perlu koordinasi, dan data juga harus jelas," tambahnya.
Menurutnya, baznas dapat mengambil peran dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kota Pasuruan. Apalagi, target dari pemerintah pusat untuk menekan angka kemiskinan cukup tinggi.
"Ini adalah kerja bersama. Kita harapkan Kota Pasuruan dapat terdepan mengatasi kemiskinan ekstrem ini," tambahnya.
Baca Juga: Ratusan Warga Kota Pasuruan Terima Bansos dari DBHCHT
Sementara itu, KH. Khalim, Ketua Baznas Kota Pasuruan, mengatakan penyaluran bantuan sembako ini merupakan kegiatan rutin baznas untuk menyambut bulan Ramadhan.
"Nanti pada bulan Ramadhan, kita juga akan bagikan sebanyak 3.000-an sembako," pungkas Khalim. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News