12 Kecamatan di Sampang Masuk Zona Kekeringan

12 Kecamatan di Sampang Masuk Zona Kekeringan Tanaman-tanaman perlahan mulai tampak kering karena mulai masuk musim kemarau. (foto: bahri/BANGSAONLINE)

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Saat ini kekeringan sudah melanda sebagian Kecamatan di Kabupaten Sampang. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, dari 14 Kecamatan yang ada, 12 Kecamatan dikategorikan masuk zona rawan kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

"Prediksi wilayah kekeringan tersebut kami ambil setelah dilakukan pemetaan daerah terdampak krisis air akibat musim kemarau,” jelas Syaifullah Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Rabu (3/6).

Dijelaskan Syaifullah, dua Kecamatan yang tidak masuk daerah rawan kekeringan adalah Kecamatan Camplong dan Omben. Kendati demikian, 12 Kecamatan yang rawan kekeringan, bukan berarti seluruh desa di dalamnya mengalami krisis air.

“Tidak semua desa, hanya sebagian saja. Untuk jumlah pasti desanya kita belum tahu, karena laporan dari masing-masing Kecamatan belum masuk ke BPBD,” katanya.

Berdasrkan informasi yang diterima dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, wilayah Kabupaten Sampang akan memasuki musim kemarau pada awal bulan Juni ini.

Namun, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang berada di zona rawan kekeringan untuk tidak perlu khawatir, sebab Pemerintah Daerah akan melakukan suplai air bersih. (hri/rvl)

Baca Juga: Terdampak Kekeringan, Kades Ganggang dan Anggota DPRD Gresik Minta BPBD Droping Air Bersih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Musim Kemarau Tahun ini Tak Sesuai Harapan Pengrajin Batu Bata Merah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO