SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial FN warga Tambaksari Selatan, melaporkan anak putrinya sudah tidak pulang selama 10 hari ke Polsek Tambaksari.
Ibu tersebut, melaporkan anak putrinya yang berinisial FPWA (19) yang merupakan siswi SMAN 9 kelas 11, dinyatakan hilang pada Kamis (9/3/2023).
Baca Juga: Satu Dari Dua Pelaku Curanmor di 6 TKP Dilumpuhkan Polsek Sukolilo Surabaya
“Pada hari Selasa dan Rabu kami menegur Putri saya tentang kewajiban untuk belajar, setelah kami tegur pada hari Kamis (9/3/2023), dia berpamitan pergi membawa motor Honda Scoopy warna hitam, dan setelah hari itu juga hingga saat ini belum ada kabar, dan semua alat komunikasinya tidak aktif,” ujarnya, Senin (20/3/2023).
Kecurigaan FPWA meninggalkan rumah, karena ada pengaruh dari teman laki-lakinya yang bernama Wempy (25) yang ngekos di Jalan Keputih II.
Dugaan itu, juga diutarakan oleh RY (19), dan VN (20) teman sekolah FPWA. Mereka juga menyebut, bahwa FPWA dan Wempy ada hubungan spesial alias pacar.
Baca Juga: Unit PPA Satreskrim Polrestabes Tangani Kasus Pembuangan Bayi
VN yang merupakan kakak kelas FPWA mengatakan, hubungan asmara keduanya terjalin sudah berjalan 2 tahun. Menurutnya, Wempy adalah salah satu karyawan Coffee Shop Tropical Jalan Keputih, Surabaya, dan dimanapun FPWA pergi, selalu dengan Wempy.
“FPWA itu kemana mana dengan Wempy, kalau bolos pun menginap di kosnya,” ujar VN, Senin (20/3/2023).
Selain itu, dugaan kuat lain kepergian FPWA bersama kekasihnya itu dari sebuah rekaman CCTV yang berada di lorong masuk kos yang ditinggali Wempy.
Baca Juga: Ibu yang Tega Buang Bayi di Atap Rumah Ditangkap Polsek Tambaksari
Pada CCTV tersebut, terlihat FPWA menggunakan kaos hitam dengan celana pendek kotak-kotak, sedang berjalan masuk ke rumah kos Wempy, Jumat (10/3/2023) sekita pukul 15.27 WIB.
RY yang merupakan teman sekolah FPWA mengatakan, salah satu security kos tersebut memberikan rekaman CCTV yang berdurasi 10 detik di lorong kos Wempy, pasca satu hari FPWA kabur dari rumah.
“Security menceritakan bahwa wanita yang di cctv itu kerap tidur di kamar kos Wempy,” ujar RY kepada BANGSAONLINE.com, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah
Sementara, Ibu FPWA, FN sangat khawatir dengan kondisi putrinya, setelah dua hari kabur dari rumah dan handphone tidak bisa dihubungi.
“Putri saya sifatnya tertutup dengan dia tidak pulang lama gini saya bingung dan putus asa, saya minta bantuan polisi untuk menemukan Putri saya,” tangisnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayu Aji saat dikonfirmasi, pihaknya masih melakukan pemeriksaan, karena laporan yang disampaikan baru hari ini.
Baca Juga: Geger! Warga Pacar Keling VI Surabaya Temukan Bayi Perempuan Dibuang di Atas Atap Rumah
“Sebentar kami cek dulu ya laporanya, Bila nantinya mengarah ke kriminalitas Undang Undang Perlindungan Anak pastinya dilimpahkan ke unit PPA Polrestabes Surabaya,” ujarnya. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News