BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Paguyuban Pemuda Bangkalan (PBB) menggelar aksi unjuk rasa sambil memblokade Jalan Raya Soekarno-Hatta, Bangkalan, Senin (20/3/2023).
Dalam tuntutannya, massa meminta Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan Moh. Sa'at Asj'ari mundur dari jabatannya dan bertanggung jawab atas pembuangan sampah B3 yang ditemukan di TPS Junok.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
"Ketua PMI harus bertanggung jawab atas peristiwa ini, jangan hanya diam saja. Bila melakukan kesalahan harus sadar diri, harus siap diberi sanksi dan mempertanggungjawabkan," ujar Koordinator Aksi, Dzikir Maulana, saat orasi.
Ia juga meminta ada evaluasi terhadap kinerja PMI Bangkalan, khususnya pasca terungkapnya kasus pembuangan limbah darah yang terinfeksi.
Tak hanya itu, massa juga meminta dinas lingkungan hidup (DLH) dan DPRD Bangkalan untuk mengambil sikap dan menyelidiki dalang pembuangan limbah B3.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Perempuan dan Anak, DPRD Bangkalan Upayakan Dua Raperda Selesai Tahun ini
"DLH Bangkalan harus melakukan pengecekan dan sterilisasi seluruh TPS di Bangkalan agar tidak terjadi kebocoran kantong darah PMI. Serta DLH harus membuat tempat pembuangan sampah khusus untuk limbah B3 agar tak tercampur dengan limbah yang lainnya," imbuhnya.
"Kami berharap DPRD Bangkalan, para komisi yang menaungi ini, melakukan evaluasi baik DLH maupun PMI, agar kejadian seperti kemaren tidak terulang. Karena akan berdampak untuk kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Dzikir juga mendorong DPRD merancang regulasi yang bersinggungan dengan lingkungan hidup sehingga untuk mencegah terulangnya pembuangan sampah B3.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
"Serta DPRD harus lebih gencar lagi dalam melakukan pengawasan kepada setiap instansi agar pelanggaran-pelanggaran seperti ini tak terulang," pungkasnya. (mil/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News