
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hujan deras di wilayah Kota Kediri, Sabtu (25/3/2023) malam, mengakibatkan banjir di beberapa tempat dan Sungai Parung meluap.
Selain menghayutkan dua bocah kakak beradik (terakhir satu bocah atas nama Muhammad Rohman Endriano, 4 bulan berhasil ditemukan), arus Sungai Parung yang deras juga mengikis pondasi Hotel Colombo di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri.
Baca Juga: Tuntutan Aliansi Mahasiswa IAIN Kediri saat Gelar Demo ke Rektorat
Akibat pondasi tergerus arus deras sungai Parung, bangunan sisi utara yang letaknya persis di pinggir Sungai, nyaris roboh. Tidak hanya nyaris merobohkan hotel, arus sungai yang deras juga menumbangkan pohon yang menimpa tiga rumah penduduk yang berada di sisi utara sungai.
Camat Kota Kediri, Arief Cholisudin, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa dampak dari tergerusnya pondasi hotel Colombo oleh derasnya sungai Parung di Kelurahan Kaliombo ini, ada tiga rumah yang mengalami kerusakan.
" Disarankan penghuni tiga rumah tersebut untuk mencari tempat tinggal yang lebih aman terlebih dulu,"kata Arief, Minggu (26/3/2023).
Baca Juga: OJK Sampaikan Sektor Jasa Keuangan di Wilker Kediri Tumbuh Stabil
Sementara itu, Subagio, anggota Rapi Kota Kediri yang menjadi saksi mata miringnya bangunan hotel Colombo, menjelaskan, saat ia dan kawan-kawan berjaga di jembatan Sungai Parung di Kelurahan Kaliombo, untuk memantau pencarian korban hanyut, tiba-tiba terdengar suara kretek -kretek dari dinding hotel Colombo.
"Kejadiannya sekitar pukul 23.11 WIB. Setelah terdengar bunyi kretek -kretek itu, bangunan hotel miring ke utara dan nyaris roboh.
Sedangkan, Sinar, pemilik Hotel Colombo, mengaku akan membangun kembali hotelnya. Terkait kerugian akibat tergerusnya pondasi hotel, Sinar memperkirakan sekitar Rp. 300 juta sampai Rp. 500 juta.
Baca Juga: Warga Padangan Kediri Temukan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai
"Saat kejadian sebenarnya ada tamu, tapi saat kejadian tamu tersebut sudah check out. Jadi tidak ada korban dalam kejadian itu,"ujar Sinar. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News